Pengusaha asal Banyuwangi Mempercantik Jembatan di Bontang Berkilau

IMG 20221211 122710 1 - Zonanusantara.com
IMG 20221211 123624 1 - Zonanusantara.com
Warga ikut mengecat jembatan

JAKARTA- Sebuah jembatan yang melintang di pusat kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, mendadak berubah menjadi warna – warni. Musababnya dipasangi lampu hias di sekitar jembatan tersebut. Sosok di balik jembatan berseni itu adalah H. Sukma Raharja.

Pengusaha sukses asal Kabupaten Banyuwangi yang kini bermukim di Bontang mengatakan mensponsori fasilitas umum itu dengan menggunakan dana pribadinya. Jembatan tersebut kata dia sebelumnya tidak ada penerangan. Karena itu ia tergerak hatinya untuk memberi penerangan pada jembatan dengan memasang lampu pijar berwarna. Selain lampu, bahu jembatan yakni sisi samping kiri – kanan pada jembatan itu dicat berwarna hingga tampak menawan.

Read More
Baca Juga :  Tugas Mappilu Kawal Pemilu Agar Hasilkan Pemimpin Berkualitas

“Ya apa yang saya lakukan ini untuk menggugah pemerintah setempat. Lagi pula jembatan ini juga untuk kepentingan masyarakat,”kata H. Sukma Raharja melalui sambungan ponsel, Minggu (11/12/2022).

Sebagai informasi sebelumnya tokoh kharismatik agama Islam ini juga pernah membangun sebuah jembatan di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang Jawa Timur.

Jembatan itu kini menjelma menjadi tempat wisata lokal bagi warga setempat. Bahkan pemerintah daerah setempat ikut memberikan apresiasi atas inisiatif H. Sukma Raharja membantu pemerintah membangun (memperlebar) jembatan demi kepentingan masyarakat.

Ketika ditanya alasan membangun fasilitas umum, H. Sukma Raharja mengaku puas jika bisa menyumbangkan tenaga dan pikiran demi kebaikan banyak orang.

Baca Juga :  BMKG Prediksi Gelombang di Perairan Jawa Timur, Mencapai Empat Meter

“Mudah mudahan apa yang saya lakukan ini kelak bisa menghantar saya ke surga,” ujarnya bercanda.

Di luar dari itu semua butuh ketulusan dari pengusaha yang berkategori sukses atau menengah atas agar peduli masyarakat. Faktanya banyak pengusaha sukses namun hanya sedikit saja yang memiliki perasaan care (peduli) terhadap banyak orang. Salah satunya H. Sukma Raharja.

Sayangnya wawancara terputus lantaran dari balik gagang handphone H. Sukma mengabarkan kalau sedang ada tamu. Ia pun berjanji akan bersedia diwawancarai di lain waktu.

“Maaf mas. Ada tamu. Nanti saya kabari lagi ya?” pintanya seraya menutup handphone.

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *