BONE–Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS Dapil Sulsel II, Andi Akmal Pasluddin, menghadiri Tabligh Akbar dan Doa Bersama sebagai Aksi Solidaritas Masyarakat Bone Peduli Palestina. Ribuan warga dari berbagai kecamatan memadati Lapangan Merdeka Jalan Petta Ponggawae pada Sabtu (25/11/2023) dalam aksi ini.
Kegiatan dimulai dengan pengumpulan donasi untuk Palestina, dzikir bersama, sholat Maghrib, dan Isya berjamaah. Andi Akmal Pasluddin, dalam sambutannya, mengungkapkan dua alasan utama mengapa perlu berdiri menantang Israel dan bersama-sama dengan saudara-saudara di Palestina.
Dalam konteks konstitusi para pendiri bangsa Indonesia, Andi Akmal mengingatkan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, sesuai dengan pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. “Sebagai bangsa Indonesia, kita wajib mendorong peran aktif untuk menghapuskan penjajahan di muka bumi ini,” tegasnya.
Menurut Andi Akmal, satu-satunya negara di dunia yang masih terjajah saat ini adalah Palestina. “Tugas ini adalah tugas konstitusi, tugas kita semua, bagaimana terus bersama-sama membantu dan membelah Palestina,” paparnya.
Andi Akmal juga menyoroti pelanggaran aturan perang oleh Israel di Palestina, dengan mencatat korban wanita dan anak-anak yang tidak berdosa. Ia menyebutkan bahwa peperangan yang menargetkan kaum sipil dan fasilitas kesehatan melanggar norma-norma perang yang berlaku.
“Saat ini hampir semua ibukota negara di dunia melakukan protes keras dan demonstrasi kepada Israel. Ini bukan hanya masalah agama, tapi masalah kemanusiaan yang harus diangkat bersama-sama,” ucapnya.
Dalam sambutannya, Andi Akmal menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap umat Islam yang belum banyak melakukan aksi konkret. “Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa Muslim Indonesia membela dan mendukung kemerdekaan Palestina. Ini bukan hanya tentang agama, tapi tentang kemanusiaan,” tandasnya.
Di sisi lain, ketua panitia Tabligh Akbar Bone Peduli Palestina menyatakan bahwa aksi solidaritas ini didukung oleh lebih dari 60 komunitas, lembaga, dan organisasi, tanpa menyebutkan nama mereka. “Kami hanya ingin membesarkan nama warga Kabupaten Bone,” ungkapnya.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada masyarakat yang telah berdonasi. Total donasi yang terkumpul mencapai Rp.158.666.500, dengan potensi masih banyak masyarakat yang akan berdonasi. (*)