Alam Ganjar Mendorong Literasi Politik dan Pengembangan Soft Skills di Diskusi dengan Gen-Z Kabupaten Bone

1000525443 - Zonanusantara.com

BONE–Tim Pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD menggelar kegiatan diskusi dengan generasi muda Kabupaten Bone dalam rangka menjalin dialog dengan Gen-Z. Kegiatan ini bertajuk “Tantangan Beda Era” (TABE) dan diselenggarakan di Bunir Cafe Jalan Jend Sudirman.

Agenda dimulai dengan sarapan di kediaman Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud Kabupaten Bone, Andi Akhiruddin SST, dilanjutkan dengan kunjungan ke kawasan Taman Arung Palakka dan Titik Nol Kilometer. Rombongan juga menyempatkan diri mengunjungi museum Lapawawoi Kabupaten Bone.

Read More

Kemudian, puncak kegiatan adalah diskusi TABE di Bunir Cafe, yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan Gen-Z Kabupaten Bone. Narasumber utama adalah Muhammad Zinedine Alam Ganjar, putra tunggal pasangan Ganjar Pranowo dan Siti Atikoh, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian IESPA Jateng Pemerhati Pendidikan.

Diskusi ini turut menghadirkan narasumber lain, antara lain Andi Akhiruddin, S.ST; Khaerul Amran; serta Andi Putra Batara Lantara. Moderator kegiatan adalah Andi Wilda Awan Pabokori, SE.MH.

Baca Juga :  Sempat Tutup, Pan Java Buka Lagi Dengan Protokol Kesehatan

Rangkaian acara juga melibatkan kunjungan ke beberapa lokasi ikonik, seperti Taman Arung Palakka, Titik Nol Kilometer, dan museum Lapawawoi. Makan siang di Kepiting Bone Jalan MH Thamrin menjadi momen informal untuk mempererat interaksi antara tim pemenangan dan peserta.

Kegiatan ini membuktikan komitmen Tim Pemenangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD untuk terus terlibat dan berdialog dengan generasi muda, menciptakan ruang diskusi yang inspiratif sekaligus edukatif.

Muhammad Zinedine Alam Ganjar, anak sulung dari Ganjar Pranowo, hadir sebagai nara sumber. Sebagai Ketua Harian Indonesia Esports Association (IESPA) Jawa Tengah, Alam Ganjar membahas tantangan generasi muda dalam era modern.

Diskusi dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Kabupaten Bone, termasuk Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone dan Universitas Andi Sudirman. Bersama narasumber lainnya, seperti Khairul Amran, Andi Akhiruddin, dan Andi Putra Batara Lantara, serta moderator Andi Wilda Pabokori, mereka membahas peran generasi muda, terutama Gen Z, dalam menghadapi Tantangan Beda Era (Tabe).

Baca Juga :  Makin Banyak Orang, Anda Bantu untuk Sukses Membuat Anda Semakin Sukses

Alam Ganjar menekankan pentingnya peran generasi muda sebagai pilar kemajuan bangsa. Dalam wawancara usai diskusi, ia mengingatkan bahwa generasi muda perlu didukung dengan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan kreativitas mereka. Menurutnya, saat ini masih banyak fasilitas umum yang kurang mendukung kegiatan organisasi generasi muda.

Diskusi juga melibatkan interaksi antara peserta dengan narasumber, terutama terkait pendidikan, politik, ekonomi, dan budaya. Alam Ganjar menggarisbawahi perlunya literasi politik bagi generasi muda, karena mereka bukan hanya pelengkap tetapi juga dapat menjadi penentu dalam dunia politik.

Dalam konteks pendidikan, Alam Ganjar menyarankan bahwa langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pendidikan generasi muda dimulai dari pengembangan soft skills. Menurutnya, peningkatan kualitas diri melalui penguatan soft skills, seperti kepemimpinan dan manajemen, dapat menjadi fondasi yang kokoh.

Sebelumnya, kegiatan ini juga mencakup kunjungan Alam Ganjar ke Museum Lapawawoi, makan siang bersama, dan berakhir dengan sesi sharing diskusi bersama kaum milenial. (*)

 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *