Anas Urbaningrum Tak Sabar Sungkem Ibunya di Blitar

Anas Urbaningrum Tak Sabar Sungkem Ibunya di Blitar
Anas Urbaningrum

JAKARTA- Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menyatakan sangat merindukan ibunya di Blitar. Karena itu, ia juga tak sabar untuk sungkem sama ibunya setelah bebas “merdeka” dari Sukamiskin, Selasa (11/4/2023) besok.

Adik kandung Anas Urbaningrum, Anna Luthfie ketika dihubungi menyatakan, Anas juga akan ziarah ke makam ayahnya, Mughni serta menggelar buka bersama pada keesokan harinya, dilanjutkan sahur bersama. “Buka bersama keluarga besar, sahabat, teman dan tetangga di Blitar,” ungkap Luthfie, Senin (10/4/2023).

Read More

Menurutnya, agenda pertama sebelum berangkat ke kampung halamannya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Anas terlebih dahulu akan buka bersama dengan simpatisan yang menjemputnya di Sukamiskin. Anna yang saat ini sudah berada di Bandung menambahkan selain keluarga, saudara dan beberapa pihak yang selama ini mendukung Anas selama menjalani hukuman juga akan ikut menjemput. “Setelah buka bersama, langsung menuju ke Blitar untuk sungkem dan minta doa pada ibu,”ungkapnya.

Luthfie menegaskan sungkem sama ibu adalah hal terpenting dan utama bagi Annas. Apalagi Anas “merdeka” di bulan Ramadan, maka harus minta doa pada ibu. “Bagi keluarga kami, restu ibu adalah segala-galanya dan itu yang utama,” tandasnya.

Ditanya langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan Anas setelah “merdeka”, Luthfie mengaku sementara ini Mas Anas tidak ada agenda lain selain pulang ke Blitar, sungkem, ziarah ke makam ayah kemudian buka bersama dan sahur bersama. “Kalau soal agenda lainnya sementara belum ada, kalaupun ada nanti biar Mas Anas sendiri yang akan menyampaikan,” bebernya.

Demikian juga ketika disinggung soal kepentingan politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, kembali Luthfie menolak menanggapinya. “Nantilah, biar Mas Anas sendiri yang akan memberikan keterangan. Mungkin setelah Lebaran, karena rencananya keluarga Mas Anas akan berkumpul di Blitar,” kata Presiden Republik Durian ini.

Menjelang kebebasannya mantan Ketua Umum PB HMI tersebut, beberapa hari lalu sempat menuliskan sebuah surat di dibagikan oleh para sahabatnya, surat tersebut berisi : Merdeka adalah sarana untuk merayakan perjuangan. Bukan pesta dan alat bagi permusuhan. Salam Keadilan, tutupnya dalam surat yang ditulis tangan dan ditandatangani Anas Urbaningrum.

Seperti diberitakan Anas divonis hukuman 8 tahun penjara dalam kasus Korupsi Hambalang di tingkat Peninjauan Kembali (PK), serta denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Selain itu, hak politik Anas juga dicabut selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.

Baca Juga :  Buntut Gowes ke Pantai bersama Walikota Kabag Umum Diperiksa Polisi

 

Luthfie menjelaskan bahwa agenda pertama setelah keluar dari lapas, rencananya akan buka bersama dengan simpatisan yang menjemputnya di Sukamiskin. Ditambahkan selain keluarga, saudara dan beberapa pihak yang selama ini selalu mendukung serta mensuport Anas selama menjalani hukuman. “Setelah buka bersama, langsung menuju ke Blitar untuk sungkem dan minta doa pada ibu,” jelasnya.

Selain sungkem kepada ibunya, Ny Sriati di Blitar, Anas juga akan ziarah ke makam ayahnya, Mughni serta menggelar buka bersama pada Rabu(12/4/2023) dilanjutkan sahur bersama. “Buka bersama keluarga besar, sahabat, teman dan tetangga di Blitar,” ungkap Luthfie.

Apa arti sungkem pada ibu bagi Anas, Luthfie menegaskan kalau itu sangat penting dan yang utama. Apalagi Anas “merdeka” di bulan Ramadan, maka harus minta doa pada ibu. “Bagi keluarga kami, restu ibu adalah segala-galanya dan itu yang utama,” tandasnya.

Ditanya langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan Anas setelah “merdeka”, Luthfie mengaku sementara ini Mas Anas tidak ada agenda lain selain pulang ke Blitar, sungkem, ziarah ke makam ayah kemudian buka bersama dan sahur bersama. “Kalau soal agenda lainnya sementara belum ada, kalaupun ada nanti biar Mas Anas sendiri yang akan menyampaikan,” bebernya.

Demikian juga ketika disinggung soal kepentingan politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, kembali Luthfie menolak menanggapinya. “Nantilah, biar Mas Anas sendiri yang akan memberikan keterangan. Mungkin setelah Lebaran, karena rencananya keluarga Mas Anas akan berkumpul di Blitar,” kata Presiden Republik Durian ini.

Menjelang kebebasannya mantan Ketua Umum PB HMI tersebut, beberapa hari lalu sempat menuliskan sebuah surat di dibagikan oleh para sahabatnya, surat tersebut berisi : Merdeka adalah sarana untuk merayakan perjuangan. Bukan pesta dan alat bagi permusuhan. Salam Keadilan, tutupnya dalam surat yang ditulis tangan dan ditandatangani Anas Urbaningrum.

Seperti diberitakan Anas divonis hukuman 8 tahun penjara dalam kasus Korupsi Hambalang di tingkat Peninjauan Kembali (PK), serta denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Selain itu, hak politik Anas juga dicabut selama 5 tahun sejak bebas dari penjara.(arief sukaputra)

“Merdeka” di Bulan Ramadan, Anas Urbaningrum Langsung Sungkem Ibu di Blitar

BLITAR (Lenteratoday) – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dikabarkan akan “merdeka” di bulan Ramadan ini yakni bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung pada Selasa(11/4/2023) besok. Selanjutnya akan pulang ke rumahnya di Desa Ngaglik, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar untuk sungkem pada ibunya.

Baca Juga :  Narkoba Dilarang Masuk, Lapas Kelas I Malang Gandeng Dinas LH

Hal ini disampaikan adik kandung Anas Urbaningrum, Anna Luthfie ketika dihubungi menyatakan kalau memang benar Anas akan bebas pada Selasa(11/4/2023) besok. “InsyaAllah besok Selasa(11/4/2023) mas Anas akan “merdeka” bebas dari Lapas Sukamiskin, Bandung dan akan langsung pulang ke Blitar,” ujar Luthfie yang mengaku sudah berada di Bandung untuk menjemput bebasnya Anas, Senin(10/4/2023).

Lebih lanjut Luthfie menjelaskan setelah keluar dari lapas, rencananya akan buka bersama dulu dengan para penjemputnya yaitu keluarga, saudara dan beberapa pihak yang selama ini selalu mendukung serta mensuport Anas selama menjalani hukuman. “Setelah buka bersama, langsung menuju ke Blitar untuk sungkem dan minta doa pada ibu,” jelasnya.

Selain sungkem kepada ibunya, Ny Sriati di Blitar, Anas juga akan ziarah ke makam ayahnya, Mughni serta menggelar buka bersama pada Rabu(12/4/2023) dilanjutkan sahur bersama. “Buka bersama keluarga besar, sahabat, teman dan tetangga di Blitar,” ungkap Luthfie.

Apa arti sungkem pada ibu bagi Anas, Luthfie menegaskan kalau itu sangat penting dan yang utama. Apalagi Anas “merdeka” di bulan Ramadan, maka harus minta doa pada ibu. “Bagi keluarga kami, restu ibu adalah segala-galanya dan itu yang utama,” tandasnya.

Ditanya langkah selanjutnya apa yang akan dilakukan Anas setelah “merdeka”, Luthfie mengaku sementara ini Mas Anas tidak ada agenda lain selain pulang ke Blitar, sungkem, ziarah ke makam ayah kemudian buka bersama dan sahur bersama. “Kalau soal agenda lainnya sementara belum ada, kalaupun ada nanti biar Mas Anas sendiri yang akan menyampaikan,” bebernya.

Demikian juga ketika disinggung soal kepentingan politik mantan Ketua Umum Partai Demokrat tersebut, kembali Luthfie menolak menanggapinya. “Nantilah, biar Mas Anas sendiri yang akan memberikan keterangan. Mungkin setelah Lebaran, karena rencananya keluarga Mas Anas akan berkumpul di Blitar,” kata Presiden Republik Durian ini.

Menjelang kebebasannya mantan Ketua Umum PB HMI tersebut, beberapa hari lalu sempat menuliskan sebuah surat di dibagikan oleh para sahabatnya, surat tersebut berisi : Merdeka adalah sarana untuk merayakan perjuangan. Bukan pesta dan alat bagi permusuhan. Salam Keadilan, tutupnya dalam surat yang ditulis tangan dan ditandatangani Anas Urbaningrum.

Seperti diberitakan Anas divonis 8 tahun penjara dalam kasus Korupsi Hambalang di tingkat Peninjauan Kembali (PK), serta denda Rp 300 juta subsider 3 bulan kurungan. Selain itu, hak politik Anas juga dicabut selama 5 tahun.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *