BONE–Andi Yuliani Paris, Caleg DPR RI Sulsel II Partai PAN, terus berada di Kabupaten Bone untuk mengawal dengan ketat perolehan suara dalam rekapitulasi di seluruh Kecamatan. Menurut Anggota DPR RI ini, semua saksi yang terlibat dalam rekapitulasi suara di setiap Kecamatan telah diberikan mandat untuk memastikan keabsahan perhitungan suara.
Andi Yuliani Paris menyatakan bahwa seluruh formulir C1 telah diinput ke dalam tabel dengan teliti guna mencegah adanya kesalahan yang dapat merugikan pihak tertentu dalam perhitungan suara. “Kami ingin memastikan bahwa setiap suara yang sah dihitung dengan benar tanpa ada kecurangan,” kata Andi Yuliani Paris.
Langkah pengawalan ini melibatkan seluruh suara Partai Amanat Nasional (PAN), termasuk suara caleg di bawahnya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa suara PAN secara keseluruhan tidak mengalami pengurangan atau perpindahan yang tidak wajar.
Langkah ini diambil berdasarkan temuan yang mencolok pada data perolehan suara tanggal 17 Februari 2024 pukul 19.30 Wita dan data tanggal 19 Februari 2024 jam 09.00. Pada tanggal 17 jam 19.30 malam, suara Nurhasan tercatat sebanyak 6.834, namun pada pagi tanggal 19 Februari, angka tersebut turun drastis menjadi 4.992. Begitu pula dengan suara Agussalim yang pada awalnya 2.303, turun menjadi 605 pada pukul 10.00 Wita.
Andi Yuliani Paris menyatakan keprihatinannya atas perubahan angka yang begitu signifikan tersebut dan menyebutnya sebagai hal yang tidak wajar. “Kami tidak bisa membiarkan adanya ketidakpastian dalam perhitungan suara. Inilah mengapa pengawalan dilakukan dengan sangat ketat,” ujar Andi Yuliani Paris.
Pihaknya berkomitmen untuk terus mengawal proses rekapitulasi hingga selesai, memastikan bahwa setiap suara yang sah dihormati dan perhitungan suara dilakukan secara transparan dan akurat. Andi Yuliani Paris juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga integritas demokrasi dalam setiap tahapan pemilihan. (*)