Anggota Komisi IV DPR RI Andi Akmal Pasluddin Dorong Peningkatan Produksi Pertanian di Kabupaten Bone

IMG 20231122 WA0105 - Zonanusantara.com
Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin MP

IMG 20231122 WA0104 - Zonanusantara.com

BONE–Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP MM, bekerja sama dengan Badan Karantina Indonesia, melaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Komoditas Pertanian di Hotel Helios, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu, 22 November 2023.

Read More

Kabid Ketahanan Pangan Abd Rauf, SP mengungkapkan bahwa Kabupaten Bone memiliki beberapa komoditi unggulan, seperti padi, jagung, bawang merah, cabe rawit, cengkeh, dan kakao. Rauf menyatakan bahwa program unggulan ini, didukung oleh Kementerian Pertanian, telah berhasil menjaga ketersediaan pangan yang melebihi konsumsi di daerah.

Kepala Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Pare Pare mengungkapkan peningkatan signifikan ekspor komoditas pertanian sejak 2019. Dalam kegiatan bimbingan teknis, juga dibahas potensi sorgum sebagai pangan alternatif di masa depan, dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam upaya mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para petani, Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin MP, menekankan pentingnya peningkatan kapasitas. Dr. Andi Akmal Pasluddin menyatakan bahwa meskipun Indonesia memiliki potensi besar, luas lahan, dan sarana prasarana yang memadai, perubahan mindset dan cara berpikir di bidang pertanian menjadi kunci utama.

Baca Juga :  Warga Jalan Muharto Kota Malang Keluhkan Pengerjaan Peningkatan Drainase

“Kita harus menyadari bahwa dunia saat ini menghadapi perubahan yang cepat, terutama dengan digitalisasi di semua sektor, termasuk pertanian. Oleh karena itu, sektor pertanian harus beradaptasi dan berubah sesuai dengan tuntutan zaman,” ujar Dr. Andi Akmal Pasluddin.

Beliau juga menyampaikan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir, anggaran negara telah dialokasikan puluhan triliun untuk modernisasi pertanian, terutama melalui mekanisasi. Hasilnya, pertanian saat ini terlihat lebih efisien dan tidak membutuhkan waktu lama untuk pengolahan tanah maupun panen.

Namun, Dr. Andi Akmal Pasluddin menyoroti perubahan yang perlu terjadi bukan hanya dalam produksi banyak, melainkan juga pada kualitas. “Pertanian kita tidak boleh hanya menghasilkan banyak, tetapi harus berkualitas. Dengan teknologi pertanian saat ini, kita bisa mencapai hal itu,” tambahnya.

Pengamatan anggota DPR ini juga melibatkan isu impor beras yang signifikan menjelang Pemilu. Dr. Andi Akmal Pasluddin menekankan perlunya penguatan teknologi dan pengetahuan masyarakat, terutama petani, agar produksi tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga dapat diekspor.

Baca Juga :  Dua Putra Terbaik Bone Berikan Bantuan Signifikan untuk Pendidikan dan Infrastruktur

“Penguatan teknologi, pengetahuan, dan motivasi bagi para petani adalah kunci. Kita perlu tidak hanya meningkatkan produksi, tetapi juga menambah nilai produk kita, sehingga bisa bersaing di pasar internasional,” tegasnya.

Dalam kerangka itu, Dr. Andi Akmal Pasluddin juga menyampaikan peran penting undang-undang karantina yang telah diinisiasi untuk memastikan standar keamanan pangan dan keberlanjutan produksi pertanian. Ia berharap agar masyarakat dapat mendukung upaya tersebut guna menjaga ketahanan pangan dan menghindari risiko penyakit yang dapat merugikan sektor pertanian.

Sebagai kesimpulan, Dr. Andi Akmal Pasluddin mengajak semua pihak, termasuk petani, pemerintah, dan masyarakat, untuk bekerja sama dalam meningkatkan sektor pertanian Indonesia. “Kita harus bersinergi, seperti semut yang bekerja bersama-sama untuk keberhasilan pertanian kita. Mari bersama-sama menciptakan SDM petani yang lebih baik dan mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah,” tutupnya. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *