
JAKARTA – Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menggelar rapat koordinasi daerah pembinaan SDM Kearsipan se Provinsi Sulawesi Selatan di Jasmine Hall Hotel Claro Makassar, Selasa (22/11/2022).
Dalam rilis yang dikirim Direktur SDM ANRI, Dr Andi Abubakar, kepada media ini mengatakan kegiatan tersebut dibuka Asisten III Bidang Administrasi Sekretariat Daerah Pemprov Sulsel Tautoto Tana Ranggina, mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
“Kegiatannya sehari saja,” kata Andi Abubakar, yang sebelumnya merupakan pejabat di Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN).
Putra asal Kabupaten Bone ini tidak sempat menjelaskan secara detil tujuan penyelenggaraan rakorda yang dihadiri pejabat terkait baik pusat maupun dari daerah Sulawesi Selatan.
Senentara itu dalam membacakan sambutan gubernur Sulawesi Selatan, Tautoto Tana Ranggina, mengatakan arsip merupakan sumber informasi dalam tata kelola pemerintahan, arsip merupakan memori kolektif bangsa dan juga menjadi akuntabilitas manejemen pemerintahan.
“Karena arsip merupakan sumber informasi dalam tata kelola pemerintahan, arsip merupakan memori kolektif bangsa dan juga menjadi akuntabilitas manejemen pemerintahan,” ungkap Tautoto.
Ia juga menitipkan pesan pak gubernur yang di saat yang sama sedang berada di Toraja.
“Gubernur Sulsel sangat mengapresiasi atas terlaksananya Rapat Koordinasi Daerah Pembinaan SDM Kearsipan se Sulsel ini,”ucapnya seraya menitipkan salam dari gubernur kepada peserta.
Deputi Pembinaan Kearsipan Dr. Desi Pratiwi, M.I.M, mengungkapkan saat ini terdapat 10.680 di 135 kementerian/lembaga dari jumlah 90.000 arsiparis yang dibutuhkan.
Informasi yang dihimpun, Duta Arsip yang juga Anggota DPR RI fraksi PDIP Rieke Dyah Pitaloka, hadir dalam rakor tersebut.