Australia dan Timor Leste Ikut Turnamen Tinju Amatir di Malang

Australia dan Timor Leste Ikut Turnamen Tinju Amatir di Malang_zonanusantara.com
Duel di atas ring (Hendrika LW)

MALANG – Turnamen tinju amatir yang digelar Asosiasi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) diikuti petinju dari Australia dan Timor Leste.

Pertandingan tinju amatir tersebut dalam rangka memperebutkan gelar Juara se – Jawa Bali March to Glory Vol. 2 Wali Kota Cup 2023 di arena Sport Tourism jl. Simpang Balapan Malang,  Sabtu dan Minggu kemarin.

Read More

Turnamen ini diikuti 132 petinju,dari Jawa, Bali, NTT termasuk petinju dari dua negara asing terdiri dari 20 kelas Youth dan Elite Putra Putri. Sebagai pembuka panitia menampilkan petinju tuan rumah di kelas kadet yakni Altair Giri dari Malang melawan petinju Zainal Abidin dari Jember. Pertandingan tambahan ini dimenangkan Zainal Abidin, yang sudah dua kali naik ring.

Baca Juga :  Kasus Herry Wirawan Rugikan Nama Pesantren, LaNyalla: Masyarakat Harus Jeli Melihat Ciri Pesantren dan Bukan Pesantren

Turnamen Tinju Amatir Menyambut HUT Kota Malang

Kadisporapar (Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata), Baihaqi, M.Si., dalam sambutannya mengatakan pertandingan ini memperebutkan Piala Walikota Cup Vol. 2 sekaligus menyambut HUT kota Malang yang ke 109.

Bailhaqi ingin mengembalikan kejayaan Malang sebagai kota petinju di era 80 hingga 90-an.

Ditambahkan dengan turnamen ini bisa membangkitkan kembali prestasi tinju Indonesia di bumi Arema untuk Indonesia dan dunia. “Malang pernah menyandang kota petinju di era tahun 80-90 an.” katanya.

Dikatakan Pertina ini mencari bibit-bibit petinju handal yang bisa berprestasi di tingkat nasional dan Internasional.

Sementara itu Ketua Pertina kota Malang, Yiyesta Ndaru Abadi mengatakan March to Glory merupakan event tahunan yang dimulai pada Maret 2022 (saat pelantikan), untuk persiapan Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) 2023.

Baca Juga :  Polda Jabar Diminta Tindak Pejabat Teras Kota Bekasi yang Gelar Pesta

“Konsep awalnya ekshibisi saja untuk persiapan porprov. Atas saran Kadispora, penyelenggaraannya jadi seperti sekarang ini.” jelasnya.

Mengusung konsep Sport Tourism, Pertina menggandeng UMKM yang menampilkan aneka produk kuliner dan lainnya, untuk memberi manfaat ekonomi bagi masyarakat.

Selanjutnya Yesta menyampaikan kegiatan ini akan dilaksanakan lagi dengan konsep serupa, dengan menggelar pertandingan berbagai cabang olahraga (cabor) seni bela diri seperti kick boxing, muathai, silat dan lainnya dalam satu event atau lokasi yang sama.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *