KEFAMENANU,- PT. Bank Pembangunan Daerah atau Bank NTT terus melebarkan sayap merambah hingga pelosok desa.
Teranyar, Senin (20/11) Manajemen PT. Bank NTT meresmikan gedung Kantor Bank NTT Cabang Pembantu di Oelolok, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Grand opening kegiatan tersebut dimulai dengan tarian penyambutan dan pengalungan dilanjutkan dengan pemotongan pita tanda dimulai beroperasi Kantor Bank NTT Cabang Pembantu Oelolok.
Direktur IT dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu mengatakan, untuk mendukung dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Bank NTT Cabang Kefamenanu melebarkan sayap membuka jaringan kantor dan pelayanan Cabang Pembantu di Oelolok dan Mena.
Ia menyampaikan, Bank NTT Cabang Kefamenanu juga mempunyai 4 kantor fungsional (KF), yakni Noemuti, RSUD Kefa, Eban dan Wini dengan 10 Mesin ATM, 62 Agen Laku Pandai, 286 Agen Dia Bisa, 580 QRIS, 75 Mesin EDC dan 2.843 M-Banking.
Ia menuturkan kinerja Bank NTT Cabang Kefamenanu posisi Oktober 2023 sebagai berikut :
– Giro Rp.209,311 M
– Tabungan Rp.123,348 M
– Deposito Rp.42,785 M
Total Dana Rp. 375,444 M
– Kredit Rp.621,189 M (-Rp.245,745 M)
– Laba Rp.24,355 M.
“Bank NTT Cabang Kefamenanu juga didukung 9 orang pejabat (PC, WPCP, 2 Supervisor, 4 kepala kantor fungsional, 1 RC, 58 pegawai, 24 Security, 2 TBU dan 5 orang Driver,”tuturnya.
Sedangkan untuk kantor Cabang pembantu Oelolok mempunyai jaringan kantor dan pelayanan berupa, 1 kantor Cabang pembantu yakni Cabang Pembantu Oelolok, 1 Mesin ATM, 85 Agen Laku Pandai, 60 Agen Dia Bisa, 145 QRIS, 750 M-Banking yang dipegang oleh nasabah Bank NTT Kantor Cabang Pembantu Oelolok.
Adapun kinerja Cabang Pembantu Oelolok pada posisi Oktober 2023, menurut Hilarius :
– Giro Rp.6,234 M
– Tabungan Rp 17,52 M
– Deposito Rp. 5,369 M
Total Dana Rp. 29,165 M
– Kredit Rp. 72,117 M (-Rp 42,952 M)
– Laba Rp. 2,451 M
“Khusus Cabang Pembantu Oelolok didukung 2 pejabat (PCP dan WPCP), 6 pegawai, 4 Security dan 1 driver,”imbuhnya.
Ia menghimbau kepada kepada seluruh nasabah waspada terhadap modus-modus penipuan yang lagi marak seperti mendapatkan pesan melalui whatshapp undian berhadiah atau promosi berbayar, tetapi diminta penyetoran uang muka terlebih dahulu, modus pishing via wa berupa undangan pernikahan palsu, surat tilang palsu, kurir paket palsu, lima handphone promo palsu, tagihan listrik palsu dan lain-lain.
Hilarius pada kesempatan itu, menyampaikan limpah terima kasih kepada Bupati, Pimpinan dan Anggota DPRD TTU yang meluangkan waktu menghadiri acara peresmian gedung kantor Cabang Pembantu Oelolok.
Ia juga berterimakasih kepada Pastor Paroki, Romo yang telah memimpin perayaan misa dan memberkati gedung kantor ini. Juga kepada masyarakat Oelolok yang telah mendukung pembangunan ini sehingga tidak terjadi gangguan apapun selama proses pembangunan.
“Tak lupa juga kepada kontraktor fisik gedung CV EUAGGELION dan Ahli Pengadaan Nasional, Dr. Ir. Yahya, M.Si serta kontraktor interior CV GRACE UTAMA,”tuturnya.
Bupati Timor Tengah Utara, Drs Juandi David dalam arahannya mendukung pembangunan Kantor Cabang Pembantu Oelolok. Ia mengajak seluruh masyarakat khususnya, para pelaku usaha dan perusahaan lokal untuk memanfaatkan keberadaan kantor Bank NTT secara maksimal.
“Mari bersama-sama kita dukung dan manfaatkan layanan yang disediakan oleh Bank NTT untuk memajukan potensi ekonomi dan memperkuat pondasi keuangan kita,”tegas Bupati Juandi.
Ia merasa bangga dan bersyukur atas langkah yang diambil oleh Bank NTT dalam memperluas jangkauan layanan perbankan di wilayah Kabupaten TTU.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten TTU saya ingin memberikan apresiasi yang tinggi kepada Bank NTT yang telah berusaha secara swadaya membangun gedung ini,”katanya.
Dikatakan Bupati Juandi, Bank NTT telah lama menjadi mitra yang andal dalam mendukung perkembangan ekonomi di wilayah Timor Tengah Utara.
Menurutnya, kehadiran Bank NTT di Oelolok bukan hanya sebagai institusi keuangan, tetapi juga sebagai mitra dalam upaya memajukan sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sehingga pemerintah mengapresiasi komitmen Bank NTT dalam memperluas layanannya ke daerah-daerah pedesaan seperti Oelolok.
“Langkah ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja lokal tetapi juga memperkuat Infrastruktur keuangan kita secara keseluruhan,” pungkasnya.