
GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo mengundang konsultan Elias Tana Moning untuk pengembangan kerjasama investasi penanaman durian Musangking.
Elias Tana Moning, sebelumnya terinspirasi petani durian Ketut Kari (transmigran Bali). Ketut menjadi sukses karena bertanam durian di atas lahan seluas 26 hektar di kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah.
Untuk investasi durian di Boalemo, ia menyelenggarakan seminar yang dihadiri pemuda, petani milenial Boalemo. Boalemo dan Parigi Moutong (Sulteng).
Dalam seminar tersebut Elias mencontohkan seorang petani durian bernama Ketut yang sukses dalam usaha durian.
“Pa Ketut sebagai petani sukses durian, bisa beli mobil,”kata Elias Tana Moning melalui sambungan ponsel,”belum lama ini.
Pertemuan selama tiga minggu, yang paling significant adalah penemuan hutan. karena selain lokasi dari segi agronomi sangat cocok untuk durian. “Saya seperti punya pencerahan dari Tuhan. This is my time for durian,”
kata ETM.
Pencerahan dalam arti ia bersemangat bekerja bersama Ketut Kari. Semangat budidaya durian untuk ke depannya, terutama peningkatan devisa negara melalui ekspor.
“Siapapun yang mau menekuni durian, contohnya sudah ada di depan mata,”pungkasnya. Setiawan Liu