BPBD TTU Sosialisasi KIE Rawan Bencana

IMG 20231110 100853 - Zonanusantara.com
Foto Yulius

KEFAMENANU,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) pengurangan resiko bencana di Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur.

Sosialisasi dihadiri perwakilan masyarakat empat desa dari unsur pemerintah desa, pendidikan, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan dan rohaniawan.

Read More

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten TTU, Yosep Luiz Mokos mengatakan, KIE merupakan sarana pihaknya, untuk menyampaikan edukasi kepada masyarakat yang berada di daerah rawan bencana.

Baca Juga :  Kemenkes Umumkan Rencana Umum Pengadaan Barang dan Jasa

“BPBD Kabupaten TTU akan terus gencar memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama yang berada di daerah rawan bencana,”kata Yosep.

Menurutnya, sosialisasi KIE Rawan bencana ini merupakan salah satu bentuk pencegahan dan kesiapsiagaan bencana di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Melalui sosialisasi ini, masyarakat diberikan pemahaman mengenai potensi-potensi bencana, berikut upaya yang harus dilakukan seandainya terjadi bencana.

Ia menuturkan, kegiatan sosialisasi seperti ini tentunya sangat penting untuk dilakukan, dalam rangka mengedukasi masyarakat agar terhindar dari ancaman bencana. Kalaupun bencana terjadi, paling tidak masyarakat nantinya bisa melakukan upaya pencegahan dan telah siap siaga untuk menghindari ancaman tersebut.

“Tujuannya agar masyarakat dapat mengetahui dini terkait penanganan menghadapi atau mengurangi resiko bencana yang akan terjadi atau mungkin sudah terjadi,”katanya.

Baca Juga :  bjb WideScreen Memukau Nasabah bank bjb dengan Nobar Film Expendables 4

Sosialisasi lebih menekankan pada bagaimana mengurangi berkebun dengan tebas bakar, berkebun berpindah-pindah, pembabatan lahan yang tidak perlu pada musim penghujan.

“Harapannya bahwa melalui kegiatan ini peserta sosialisasi menyiapkan diri paling tidak menghadapi musim penghujan. Terutama para kepala desa untuk menghimbau masyarakatnya untuk lakukan penanaman pohon di sumber-sumber mata air,”tukasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *