BONE–Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Desa Usa, Kecamatan Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan Sabtu (23/03/2024) dini hari. Sebuah pohon berukuran cukup besar tumbang menutup jalur utama jalan poros yang menghubungkan Bone dengan Makassar. Akibatnya, kendaraan tidak dapat melintas, menyebabkan kemacetan lalu lintas.
Mendapat laporan tentang kejadian tersebut, Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satuan Brimob Polda Sulawesi Selatan, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si, segera memberikan perintah kepada tim Search and Rescue (SAR) yang stand by selama 24 jam untuk segera menuju lokasi.
Pohon yang tumbang memang memiliki ukuran yang cukup besar sehingga menutup seluruh akses jalan poros. “Pohonnya lumayan besar dan menutup akses jalan poros Bone-Makassar, olehnya itu segera kami evakuasi,” ujar Kompol Nur Ichsan.
Tim SAR Brimob Bone dibantu oleh warga sekitar bahu-membahu berusaha mengevakuasi pohon tumbang tersebut. Dalam proses evakuasi yang berlangsung kurang lebih satu jam, mereka menggunakan dua mesin chainsaw, parang, serta tali carmantel untuk memudahkan pekerjaan.
Diduga pohon tersebut tumbang akibat cuaca buruk yang melanda wilayah tersebut, dengan hujan disertai angin kencang, ditambah kondisi batang pohon yang sudah lapuk.
Kompol Nur Ichsan juga memberikan pesan kepada masyarakat, “Apabila ada pohon tumbang atau kejadian lain yang membutuhkan kehadiran Brimob, agar segera dilaporkan untuk segera direspon oleh Tim SAR Batalyon C Pelopor.”
Sebagai bentuk kepedulian Brimob kepada masyarakat, Kompol Nur Ichsan menegaskan, “Jangan segan-segan melapor kepada kami, Insya Allah kami akan segera hadir di tengah-tengah masyarakat.”
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca ekstrim yang berpotensi menyebabkan kejadian serupa. “Dan cuaca saat ini cukup ekstrim sehingga kejadian pohon tumbang dan bencana alam lainnya berpotensi terjadi, olehnya itu saya himbau kepada masyarakat agar senantiasa waspada apabila beraktifitas, utamanya di luar rumah,” tambahnya.
Peristiwa ini menunjukkan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat dalam mengatasi bencana alam serta menjadi contoh nyata dari semangat gotong royong dalam membantu sesama. (*)