BONE–Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Bone kembali mencatat sejarah prestasi yang membanggakan dalam ajang kompetisi nasional. Kepala UPT SMAN 13 Bone, Drs. Hamzah, MM, dengan bangga mengumumkan bahwa lima siswa sekolah tersebut berhasil menorehkan prestasi gemilang dalam Olimpiade Mata Pelajaran Bahasa Inggris.
Drs. Hamzah, MM, menjelaskan bahwa prestasi ini merupakan buah kerja keras dan dedikasi siswa-siswa SMAN 13 Bone yang berjuang dalam berbagai ajang kompetisi nasional. “Prestasi ini menunjukkan komitmen kami untuk memberikan pendidikan berkualitas dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi terbaik,” ujarnya.
Dalam Olimpiade Sains Pemuda (OSP) 2023 Bahasa Inggris, sebanyak dua siswa berhasil meraih medali. Nur Syaqila Ramadhani dari kelas XII Bahasa berhasil meraih Medali Emas Tingkat Nasional, sementara Selviana Putri S dari kelas XII Bahasa meraih Medali Perak tingkat Nasional. Kedua siswa ini telah menunjukkan kemampuan luar biasa mereka dalam Bahasa Inggris.
Sementara itu, Syifa Dzakirah, siswa kelas XII Bahasa, berhasil meraih Medali Perak Tingkat Nasional pada event Kompetisi Bahasa Inggris, sementara Ulfi Sri Madani dari kelas KM4 meraih medali Perak Tingkat Provinsi dalam Olimpiade Sains Sigma Nasional. Aura Shirin Ashari Kelas KM3 juga meraih Medali Perak dalam Olimpiade Sains Sigma Nasional Bahasa Inggris.
Prestasi ini mendapatkan apresiasi tinggi dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd. “Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa ini. Semoga capaian ini dapat terus dipertahankan, dan bahkan ditingkatkan di masa mendatang,” ujarnya.
Pencapaian ini membuktikan bahwa SMAN 13 Bone memiliki bakat dan potensi yang luar biasa dalam bidang Bahasa Inggris, dan mereka berkomitmen untuk terus mengukir prestasi prestisius di tingkat nasional.
“Selamat kepada para siswa dan seluruh tim pendidik SMAN 13 Bone atas prestasi yang menginspirasi ini. Semoga prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk meraih prestasi serupa dalam dunia pendidikan dan kompetisi nasional,” imbuhnya. (*)