BONE–SMK Negeri 2 Bone, yang saat ini dipimpin oleh Anzar, S.Pd, M.Si, selaku Kepala UPT SMKN 2 Bone, telah mengambil inisiatif luar biasa untuk menciptakan peluang kerja bagi alumni mereka dan masyarakat umum. Dengan semangat untuk memajukan karier pemuda-pemudi di Bone, sekolah ini menggelar Job Fair bertempat di Halaman Sekolah Kelurahan Panyula Kecamatan Tanete Riattang Timur Kabupaten Bone pada Rabu, 01-02 November 2023.
Job Fair ini menjadi sebuah komitmen konkret SMK Negeri 2 Bone dalam mendukung program pemerintah daerah dalam rangka menekan angka pengangguran di Kabupaten Bone. Acara ini menjanjikan ratusan lowongan pekerjaan karena sejumlah perusahaan ternama menerima para pencari kerja berbakat. Sebanyak 248 lowongan kerja dari 22 pelaku Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) yang tersedia, para peserta Job Fair memiliki peluang besar untuk menemukan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian dan minat mereka.
Andi Serliyati SPd selaku Ketua Panitia Pelaksana melaporkan bahwa kegiatan Job Fair SMKN 2 Bone merupakan rangkaian kegiatan dari SMKN 2 Bone sebagai SMK Pusat Keunggulan yaitu SMK Skema Reguler Lanjutan. Dimana dalam program ini, SMKN 2 Bone menjembatani para pencari kerja dan perusahaan untuk memperoleh pekerjaan.
Sebanyak 22 perusahaan lokal dan nasional ambil bagian dalam kegiatan ini dengan 248 lowongan kerja yang terbuka. Sementara jumlah para pencari kerja sudah registrasi online sudah mencapai 300 peserta.
Namun, Job Fair bukanlah satu-satunya acara yang ditawarkan oleh SMK Negeri 2 Bone. Selama acara berlangsung, SMKN 2 Bone juga mengadakan Bazar dan Kampus Expo yang memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk berbelanja barang-barang unik dan mengeksplorasi berbagai program pendidikan yang ditawarkan oleh sekolah ini.
Tak hanya itu, ada bonus tambahan yang tak boleh dilewatkan. Dalam rangkaian acara ini, SMK Negeri 2 Bone juga menyediakan layanan service gratis motor khusus Honda, serta service Mobil DUDI Spooring & Balancing Roda.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Sekolah Menengah Kejuruan (UPT SMKN) 2 Bone, Anzar, SPd, MSi, mengumumkan kesuksesan gelaran Job Fair dan Kampus Expo yang menjadi bagian dari rangkaian kegiatan SMK Pusat Keunggulan. Job Fair ini berhasil melebihi ekspektasi dengan kehadiran 22 perusahaan dunia usaha dan dunia industri bergabung dalam acara ini.
“Job Fair ini sangat meriah dan diluar ekspetasi kami. Ada 22 perusahaan dunia usaha dan dunia industri yang bergabung, sesuai dengan program keahlian yang dikembangkan di SMKN 2 Bone,” ungkap Anzar.
Program keahlian di SMK Negeri 2 Bone mencakup berbagai bidang seperti Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Multimedia, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, dan Teknik Komputer dan Jaringan, yang sesuai dengan kebutuhan pasar dan lowongan kerja.
Kehadiran para alumni dan masyarakat dalam Job Fair ini juga luar biasa, dengan lebih dari 300 pencari kerja yang berpartisipasi. Job Fair ini diharapkan akan menjadi agenda rutin di SMKN 2 Bone, menciptakan peluang bagi lulusan untuk segera terserap dalam dunia kerja, sesuai dengan visi sekolah, “Bekerja, berwirausaha, dan melanjutkan.”
Selain Job Fair, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Bazar dan Kampus Expo, dengan sembilan ekstrakurikuler yang berpartisipasi. Ini bertujuan untuk mendorong para siswa untuk mengembangkan minset berwirausaha, sehingga mereka dapat menciptakan lapangan pekerjaan di masa depan. SMKN 2 Bone memberikan pelayanan service gratis untuk 100 unit motor khusus Honda dan layanan Servis Mobil DUDI Spooring & Balancing Roda dengan harga terjangkau.
Anzar juga menyampaikan bahwa SMKN 2 Bone membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengkomersialkan layanan dan program keahlian yang mereka tawarkan. Ini menjadi langkah nyata untuk mendukung pengembangan dunia industri dan ekonomi lokal.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen SMKN 2 Bone dalam mendukung pendidikan yang relevan dengan pasar kerja dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi di wilayah Bone dan sekitarnya. Job Fair dan Kampus Expo ini adalah bukti nyata bahwa SMKN 2 Bone berusaha menciptakan lulusan yang siap menjadi motor penggerak ekonomi dan bisnis di masa depan.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, Ir. Andi Arsal, memberikan apresiasi positif terhadap upaya SMKN 2 Bone dalam mengurangi angka pengangguran di wilayah ini. Dalam pernyataan eksklusifnya, Ir. Andi Arsal menyebutkan bahwa pemerintah Kabupaten Bone sangat menghargai inisiatif dari sekolah menengah kejuruan tersebut.
“Salah satu tupoksi kami adalah bagaimana para angkatan kerja mendapatkan pekerjaan sehingga dapat menekan angka pengangguran di Kabupaten Bone. Jadi apa yang dilakukan SMKN 2 Bone secara tidak langsung telah membantu pemerintah daerah dalam mencapai tujuan ini,” katanya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan juga menyatakan bahwa mereka meminta laporan dari kegiatan ini untuk mengetahui berapa banyak orang yang berhasil terserap dalam Job Fair yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Bone. Data tersebut nantinya akan dilaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan Provinsi untuk selanjutnya diteruskan kepada Gubernur.
Ir. Andi Arsal juga menyoroti perubahan tren dalam pencarian pekerjaan. “Sekarang cenderung yang dialami masyarakat kita adalah keahlian. Jadi sekarang bukan lagi persoalan selembar ijazah, namun bagaimana keahlian dan keterampilan seseorang. Maka dari itu, harapan kami kepada pendidikan formal harus berubah, tanpa lepas dari kurikulum yang telah ditentukan,” katanya.
Ini adalah langkah positif dalam upaya mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Bone, di mana fokus pada pengembangan keahlian dan keterampilan menjadi kunci kesuksesan dalam mencari pekerjaan. SMKN 2 Bone telah memberikan kontribusi berarti dalam membantu para lulusannya bersaing di dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Semoga upaya ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi institusi pendidikan lainnya untuk mengikuti jejak mereka dalam menghadapi tantangan pengangguran,” tandasnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, MPd, mengungkapkan peran besar pemerintah dalam mendukung pendidikan kejuruan di wilayah tersebut. Melalui program SMK PK (Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan), pemerintah telah mengalokasikan dana yang signifikan dengan tujuan memberikan lulusan SMK peluang langsung terserap dalam dunia kerja atau mandiri dengan menciptakan lapangan pekerjaan.
“Pemerintah sangat memperhatikan pendidikan kejuruan dan telah menggelontorkan anggaran yang cukup besar melalui program SMK PK. Tujuan utama kami adalah memastikan bahwa lulusan SMK memiliki keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja saat mereka tamat,” ujarnya.
Salah satu prestasi yang patut disyukuri adalah pencapaian lima Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) di Bone yang telah berhasil mendapatkan status SMK Pusat Keunggulan. Kelima SMKN tersebut adalah SMKN 1 Bone, SMKN 2 Bone, SMKN 4 Bone, SMKN 5 Bone, dan SMKN 7 Bone. Program ini memberikan peluang bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.
Namun, Dr. Andi Syamsu Alam juga menegaskan bahwa kemampuan berbahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, menjadi faktor penting dalam persaingan global. Dia menekankan pentingnya siswa menguasai Bahasa Inggris, karena ini akan membuka pintu lebih luas dalam dunia internasional.
Inisiatif dan perhatian pemerintah terhadap pendidikan kejuruan di Bone adalah langkah yang positif menuju peningkatan peluang kerja bagi lulusan SMK. Hal ini juga menekankan pentingnya keterampilan berbahasa asing dalam menghadapi tantangan global. Bone terus berupaya menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing dalam dunia kerja yang semakin kompetitif. (*)