Dinas PMD Bone Salurkan Bantuan Makanan Tambahan dan Usaha KUBE untuk Reduksi Stunting dan Kemiskinan Ekstrim

Abu Abu Putih Polaroid Kenangan Masa SMA Foto Kolase scaled - Zonanusantara.com

BONE–Dalam upaya menanggulangi tingginya angka stunting dan kemiskinan ekstrim di Kabupaten Bone, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) yang dipimpin oleh Drs. A. Gunadil Ukra, MM, melakukan berbagai langkah strategis. Pada Sabtu, 16 Desember 2023, di Aula Leteya Riduni, DPMD Kabupaten Bone menggelar program pemberian makanan tambahan (PMT) khusus untuk balita dan ibu hamil di lokasi stunting locus.

Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek kesehatan, tetapi juga merangkai acara penyerahan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrim.

Read More

Sekretaris DPMD, Drs. Awaluddin, MSi, menjelaskan bahwa program nasional dan program gubernur Sulsel membidik penurunan angka stunting yang saat ini mencapai 27,08%, dengan target turun menjadi 14% pada tahun depan.

“Harapan kita perlu kiat-kiat khusus sehingga apa yang menjadi targetnya bisa kita capai. Tantangan besar yang kita hadapi adalah penanganan kemiskinan ekstrim yang masih melibatkan 7000 jiwa,” ungkap Drs. Awaluddin.

Dalam upaya mencapai target nasional untuk menghilangkan kemiskinan ekstrim pada tahun 2024, DPMD Kabupaten Bone berkomitmen untuk memastikan verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrim selesai dilakukan oleh pihak kecamatan. Meskipun tantangan masih ada, DPMD berharap dapat memanfaatkan Dana Desa untuk fokus pada penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim, terutama bagi mereka yang tidak memiliki lahan.

Baca Juga :  Komisi VII DPR RI Dr. Hj. Andi Yuliani Paris MSc Salurkan Bantuan Gratis Pompa Air dan Alat Konversi BBM ke 1.700 Petani di Bone

Drs. Awaluddin juga mengajak kepala desa dan pengurus PKK desa untuk bersama-sama mensosialisasikan program ini, terutama kepada warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrim. Dia juga mengungkapkan pentingnya kolaborasi dengan pengurus PKK untuk melakukan monitoring terkait stunting di pos-pos pelayanan terpadu.

Sementara itu, bantuan kepada 20 KUBE merupakan inisiatif dari Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023, dan DPMD berharap dapat memantau perkembangan usaha atau bantuan yang diberikan. Meski belum ada tambahan anggaran untuk penanganan stunting dan kemiskinan ekstrim di sekolah, DPMD tetap berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat.

“Kami berterima kasih kepada teman-teman yang hadir, termasuk Camat dan pengurus PKK, serta calon penerima bantuan KUBE. Mari bersama-sama mengawal usaha ini agar berbasis kebutuhan masyarakat di sini,” pungkas Drs. Awaluddin, mengakhiri penyampaian ucapan terima kasih dari DPMD Kabupaten Bone.

Dalam upaya pencegahan stunting dan pengentasan kemiskinan, Kabid Bina Pemberdayaan Sosial Budaya DPMD Bone, Wahida Wahab, ST, memaparkan program pemberian makanan tambahan (PMT) khusus untuk balita dan ibu hamil di lokasi stunting locus. Ini menjadi langkah signifikan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

“Disini kita menyalurkan bantuan berupa ayam, ikan, vitamin, biskuit bayi, kacang hijau, dan berbagai jenis bahan pangan lainnya,” ungkap Wahida.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di beberapa wilayah. Dengan memberikan PMT, diharapkan gizi balita dan ibu hamil terjaga dengan baik.

Baca Juga :  Bupati Juandi Tegaskan Tidak Intervensi Seleksi PTT

Selain itu, DPMD Bone juga tidak hanya berfokus pada pemberian PMT, tetapi juga memberikan bantuan usaha bagi pelaku Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

“Pembagian bantuan ini merupakan bagian dari upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Dana bantuan khusus dari provinsi, bekerja sama dengan PKK, mencapai Rp500 juta,” tandasnya.

Pentingnya pengawasan yang ketat terhadap alokasi dana membuat pihak DPMD Bone bermitra dengan PKK.

“Kerja sama dengan PKK sangat diperlukan agar penggunaan dana ini dapat dikontrol dengan baik. Dana senilai Rp500 juta ini diperuntukkan bagi 20 kelompok, dengan masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Penerima manfaat langsung diambil dari pusat setelah pengusulan dari desa diverifikasi oleh Dinas PMD,” jelasnya.

Masing-masing kelompok usaha KUBE mendapatkan bantuan sebesar Rp20 juta. Dana ini disalurkan secara merata di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Libureng, Sibulue, Ulaweng, Tellu Siattinge, dan Patimpeng. Langkah ini diharapkan dapat memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat lokal, menciptakan dampak positif dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Program ini bukan hanya tentang memberikan bantuan, tetapi juga tentang memberdayakan masyarakat untuk menjadi mandiri dan berkelanjutan. Melalui upaya bersama ini, DPMD Bone menciptakan harapan baru bagi masyarakat, menjadikan kesejahteraan dan pembangunan sebagai tujuan utama. Program ini juga mencerminkan komitmen penuh terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *