Dinas TPHP Mendukung Swasembada Pangan

982586e9 076b 4dd4 bf4f 9b5071991199 - Zonanusantara.com
Momentum kedekatan H. Andi Asman Sulaiman dengan petani di Kecamatan Tellu Limpoe

BONE–Dinas Tanaman Pangan, Hortikulturan, dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone, di bawah kepemimpinan H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM, telah merancang rencana besar yang akan diimplementasikan pada tahun 2024. Salah satu fokus utamanya adalah mendukung Program Nasional Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian.

Sebagai salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia, Kabupaten Bone diwajibkan untuk turut serta mendukung program nasional tersebut. Adik kandung Menteri Pertanian RI, Dr Ir H. Andi Amran Sulaiman MP, yang juga merupakan kepala dinas tersebut, mengungkapkan beberapa rencana besar yang akan dilaksanakan.

Read More

Salah satu aspek utama adalah peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor pertanian, terutama penyuluh. Maksudnya adalah memaksimalkan dukungan sarana dan prasarana pertanian sebagai pemicu peningkatan produksi hasil pertanian. Menurutnya, kemampuan SDM, terutama penyuluh, harus terus ditingkatkan melalui pelatihan dan peningkatan pengetahuan secara berkala.

Baca Juga :  Satgas Yonarmed 3/105 Tarik Resmikan Bak Penampungan Air Untuk Warga Napan

Pentingnya dukungan anggaran untuk sektor pertanian juga diungkapkan. H. Andi Asman Sulaiman menyatakan bahwa pengalokasian anggaran ke sektor pertanian harus lebih besar agar program-program tersebut dapat direalisasikan dengan maksimal. Analoginya, seperti memberi makan ternak yang banyak untuk menghasilkan hasil yang besar. Keberpihakan pengalokasian anggaran ke sektor pertanian diharapkan menjadi langkah serius untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sektor pertanian di Kabupaten Bone.

Selain itu, dinas tersebut berencana untuk melakukan pengadaan 50 unit kendaraan operasional (Roda Dua) untuk tenaga penyuluh di Kabupaten Bone. Saat ini, daya jangkau para penyuluh sangat terbatas dengan sedikitnya kendaraan operasional. Hal ini membatasi mobilitas mereka dalam memberikan pendampingan kepada petani. Sumber anggarannya berasal dari pengalihan biaya perjalanan dinas atau pendampingan, yang direalokasikan untuk pembelian kendaraan operasional.

Baca Juga :  Pemkab Bone Galang Sinergi Forkopimda dan Stake Holder dalam Menjaga Stabilitas Keamanan Ramadan

H. Andi Asman Sulaiman menyatakan bahwa peran penyuluh sangat krusial dalam menentukan hasil pertanian. Oleh karena itu, memberikan fasilitas pendukung seperti kendaraan operasional diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyuluhan dan pada gilirannya mendukung peningkatan produksi pertanian.

Rencana besar ini akan diserahkan pada Apel Siaga Pangan untuk memastikan koordinasi dan dukungan optimal dari semua pihak terkait. Kabupaten Bone siap menjalankan perannya dalam mendukung Swasembada Pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di tahun 2024. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *