Festival peringatan HUT ke 271 Toasebio Glodok

IMG 20220621 WA0010 - Zonanusantara.com
IMG 20220621 WA0010 - Zonanusantara.com
Foto istimewa

Catatan Setiawan Liu – Glodok Jakarta

Wihara Dharma Jaya Toasebio yang terletak di Jl. Kemenangan III Glodok menyelenggarakan
ajang festival peringatan HUT ke 271 dengan berbagai atraksinya, seperti barongsai, gambang kromong. Selain pentas budaya wihara berusia ratusan tahun ini dihiasi beraneka warna. Ajang tersebut ditandai dengan peresmian Prasasti Sejarah Wihara Dharma Jaya Toasebio oleh Plt. Dirjen Bimas Buddha, Kementerian Agama Nyoman Suriadarma, Sabtu pekan lalu.

Read More

Hari kedua festival, sekitar pukul 15.00 WIB, kelompok Fha Kong Thay Tie dari Pademangan Jakarta Utara gelar acara yang menyerupai tatung (Lokthung). Suasana di seputar Toasebio menjadi hingar bingar dengan suara tambur dan lain sebagainya. Parade pemain tatung dengan kostum bercorak khas warna merah, kuning, hijau, hitam mengitari pelataran Wihara Toasebio. Puluhan pemain tatung, masing-masing memeragakan tari dan berbagai gerakan tak beraturan.

Baca Juga :  Hak Jawab Pemkot Bekasi - Jawa Barat

Satu-satu pemain tatung naik ke atas bangunan yang mirip bangku & meja, terbuat dari kayu. Ketika pemain sudah naik di atas tersebut, mereka menari-nari sambil menggoyang-goyangkan bangunan bangku-meja tersebut. Sementara kelompok lain seperti mengitari sesajen yang dibakar dengan aroma semerbak kemenyan.

Sehingga asap dari sesajen yang dibakar mengitari pelataran dimana para pemain tatung berperaga. Ada juga kelompok lain yang memainkan senjata khas Dayak Kalimantan, yakni sumpit. Mereka mengarahkan sumpit membidik beberapa balon yang digantung di sebuah tiang di pelataran Toasebio.

Sementara di luar, karena banyaknya pengunjung memadati Wihara Toasebio, Jl. Kemenangan menjadi macet. Acara tarian tatung yang berlangsung sekitar satu setengah jam mungkin baru pertama kalinya diselenggarakan di gedung Toasebio. Untungnya, panitia sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah Katolik Ricci yang lokasinya pas berseberangan dengan Toasebio. Sehingga parkir motor dan kendaraan roda empat bisa ditampung di halaman parkir sekolah Ricci.

Baca Juga :  Karaton Sumedang Larang Penjaga Nilai Luhur Sunda Pasca Jatuhnya Pajajaran

Sementara sepanjang jalan juga dipenuhi oleh berbagai karangan bunga ucapan HUT dan Pengabdian para pendiri, pengurus Toasebio. Beberapa anggota DPR RI, seperti Charles Honoris (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI), Bambang Patijaya (anggota Komisi VII DPR RI), Merry Hotma dan Ima Mahdia (anggota fraksi PDIP, DPRD DKI Jakarta) dan lain sebagainya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *