Gerakan Pangan Murah di Bone, Langkah Konkrit Pemerintah dalam Menjaga Stabilitas Harga

bceb62f8 9091 4864 9199 2282c473fc94 - Zonanusantara.com
Kadis Ketahanan Pangan Kabupaten Bone Ir. Muh. Angkasa, MSi bersama Asisten II Pemkab Bone Drs H Alimuddin Massappa, MH mendampingi Pj Bupati Bone Drs H Andi Islamuddin, MH memantau gerakan pangan murah di Pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan

426dced5 3dab 4778 8392 01f352637078 - Zonanusantara.com

BONE–Badan Pangan Nasional Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone telah sukses menyelenggarakan acara Gerakan Pangan Murah, bertujuan untuk memastikan pasokan dan harga pangan stabil, serta menekan laju inflasi. Acara berlangsung dengan meriah di Pelataran Kantor Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone pada Senin, 06 November 2023.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bone, Hj Kurniati Islamuddin. Tidak ketinggalan, turut hadir Kabid Distribusi Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Ir. Iqmawaty Hasjim, M.Si, Asisten II Pemkab Bone Drs H Alimuddin Massappa, MH, Kadis Ketahanan Pangan Ir. Muh. Angkasa, MSi, dan Kadis Perindustrian Hj Andi Nurmalia, SH, MH.

Pj Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH, yang memantau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini, mengungkapkan bahwa masyarakat sangat antusias dalam merespons kegiatan ini. Pembeli bahkan mencatat perbandingan harga pangan yang sangat rendah dibandingkan dengan harga di pasaran, seperti telur yang hanya dijual seharga Rp38 ribu per rak, sedangkan di luar harga tersebut berkisar antara Rp40-50 ribu, dan beras yang dijual seharga Rp52 ribu per 5 Kg. Tujuan dari Gerakan Pangan Murah ini selaras dengan upaya pemerintah untuk membantu masyarakat dengan menyediakan pangan yang terjangkau.

Read More
Baca Juga :  Semangat Kemerdekaan di Desa Abbumpungeng, PKBM FP2AI Jadikan HUT RI ke-79 sebagai Momen Membangun Generasi Bermoral

Pj Bupati juga menegaskan bahwa upaya ini adalah bukti konkret dari komitmen pemerintah kabupaten dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi. Hasilnya sangat mencengangkan, dengan Inflasi Bone mencapai angka terendah di Sulsel.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone, Ir. Muh. Angkasa MSi, juga menyampaikan pandangan serupa. Dia menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah adalah program nasional yang diintegrasikan di daerah, dan Kabupaten Bone telah berhasil menjadi contoh nyata dalam upaya menekan inflasi. Hal ini dicapai melalui kolaborasi aktif antara Dinas Ketahanan Pangan dengan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Perikanan, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Peternakan, dan Bulog. Keterlibatan OPD ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca Juga :  Menuju Pilkada Damai di Bone, Dialog NgoPi Angkat Suara dari Desa

Dalam upayanya untuk memberikan pilihan yang beragam, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone juga menyediakan ayam beku, beras, dan cabai dengan harga yang lebih terjangkau, seperti cabai yang dijual seharga Rp52 ribu per Kg, dibandingkan dengan harga di luar yang mencapai Rp80 ribu.

Dengan kolaborasi dan inisiatif yang telah diambil pemerintah, inflasi di Kabupaten Bone berhasil ditekan hingga hanya mencapai 2,43. Hal ini menjadi tanda harapan bahwa harga pangan di masa depan akan semakin terjangkau bagi masyarakat Kabupaten Bone. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *