JAKARTA – SiCepat Ekspres, perusahaan logistik ternama, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia melalui serangkaian program berkelanjutan.
Upaya ini diambil dalam rangka merayakan Hari UMKM Nasional, sebagai bagian dari kontribusi perusahaan terhadap ekonomi nasional.
Salah satu program utama yang dijalankan secara khusus oleh SiCepat adalah UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri). Program ini, yang dicanangkan sejak tahun 2022, telah berhasil menjalin kerja sama dengan lebih dari 3.000 UMKM.
Mereka telah aktif mengikuti rangkaian webinar selama dua belas sesi yang berlangsung dari Juli hingga November 2022. Tak hanya itu, lebih dari 100 UMKM juga terlibat dalam ajang Sanubari Business Plan Competition 2022, di mana ide-ide bisnis inovatif mereka mendapat kesempatan untuk diperkenalkan.
Wiwin Dewi Herawati, Chief Marketing & Corporate Communication Officer SiCepat Ekspres, menyoroti peran penting perusahaan dalam mendukung UMKM.
“SiCepat selalu berupaya memberikan dukungan nyata bagi pelaku usaha, bukan hanya dalam hal layanan pengiriman, tetapi juga melalui program-program pendukung yang memberikan manfaat bagi UMKM,” kata Wiwin.
Dalam konteks Hari UMKM Nasional dan mengikuti arahan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong 30 juta UMKM beralih ke ekosistem digital, program Sanubari tetap menjadi fokus utama SiCepat. Program ini tidak hanya diselenggarakan secara daring (online), tetapi juga dengan turun langsung ke berbagai komunitas UMKM di berbagai daerah.
Kolaborasi terbaru terjadi di Indramayu, Jawa Barat, di mana SiCepat bekerjasama dengan empat komunitas dalam acara Sanubari Workshop 101: Jualan Makin Laris Lewat Promosi Sosmed dan Branding Menarik. Pada acara ini, SiCepat memberikan workshop tentang pemasaran digital serta bantuan alat produksi untuk pengambilan foto produk.
Wiwin menambahkan, “Kami berharap kerja sama melalui program Sanubari dengan komunitas UMKM di seluruh Indonesia dapat terus berlanjut setiap tahunnya. Ini merupakan bentuk komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM digital yang berperan sebagai pilar ekonomi bangsa.”
Tak hanya mengandalkan program Sanubari, SiCepat juga secara konsisten menjalankan berbagai program akselerasi yang bertujuan mendukung pengembangan bisnis dari penjual daring yang telah menjadi anggota SiCepat. Dukungan ini meliputi fasilitas pembuatan foto dan video produk, serta promosi digital melalui platform media sosial yang dimiliki oleh SiCepat.
Dalam hal ini, Wiwin mengungkapkan, dukungan yang kami berikan tidak hanya melalui pelatihan dalam program Sanubari, tetapi juga melalui program-program akselerasi. Dengan dukungan ini, kami berharap penjual dapat merasakan manfaat langsung dalam promosi digital dan peningkatan penjualan.
“Salah satu program terbaru kami,
SiCepat Bantu Jualin (SABI), memanfaatkan platform TikTokShop SiCepat untuk mengadakan kolaborasi live shopping dengan penjual,” katanya.
Dengan menyadari pentingnya peran UMKM dalam ekosistem ekonomi digital, Wiwin menegaskan bahwa dukungan dan pendampingan yang diberikan oleh SiCepat Ekspres akan terus berlanjut.
Menurutnya, hubungan antara industri pengiriman dan UMKM mirip dengan simbiosis mutualisme, di mana keduanya saling bersinergi dan memberikan keuntungan satu sama lain. Dengan demikian, pertumbuhan dan perkembangan keduanya akan turut mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional.