Implementasi Kurikulum Merdeka, P5 sebagai Tonggak Pendidikan di SMP Negeri 4 Sibulue

Implementasi Kurikulum Merdeka, P5 Sebagai Tonggak Pendidikan Di Smp Negeri 4 Sibulue
Kepala UPT SMP Negeri 4 Sibulue Masrudi M, S.Pd saat memberikan arahan dalam kegiatan Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di aula kantor kepala desa Pakkasalo.
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMP Negeri 4 Sibulue membuka proyek inovatif yang menarik, yaitu “Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” di aula kantor kepala desa Pakkasalo. Proyek ini bertujuan untuk menganalisis kualitas sumber daya manusia berdasarkan tingkat pendidikan dengan pendekatan berekayasa dan berteknologi guna membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Dalam pembukaan proyek, Ansar, S.Pd, selaku koordinator pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini akan berlangsung di Desa Pakkasalo, Kecamatan Sibulue. Peserta didik SMP Negeri 4 Sibulue akan terlibat dalam pendataan tingkat pendidikan masyarakat Pakkasalo, didampingi oleh para guru sebagai fasilitator. Ansar menekankan manfaat besar proyek ini, termasuk peningkatan kompetensi literasi dan numerasi peserta didik serta penguatan hubungan antara peserta didik dan lingkungan masyarakat.

Proyek ini diharapkan dapat melatih daya dan gaya komunikasi peserta didik sesuai dengan kearifan lokal masyarakat setempat. Selain itu, hasil analisis data yang diperoleh diharapkan dapat memberikan kontribusi penting bagi pemerintah setempat dalam merumuskan kebijakan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dari sektor pendidikan.

Baca Juga :  Pelajar di Kabupaten Bone Diimbangi dengan Pengetahuan Hukum, Program Jaksa Masuk Sekolah Sisipkan Bahaya Cyberbullying dan Radikalisme

Ansar juga mengungkapkan tahapan proyek yang direncanakan selama tiga pekan. Proses dimulai dengan sosialisasi, pembekalan teori, simulasi pendataan di kelas, hingga pelaksanaan pendataan langsung kepada setiap rumah tangga di tiga dusun di Desa Pakkasalo. Tahapan berikutnya mencakup pengolahan dan analisis data, serta presentasi hasil berupa tabel, grafik, dan pemetaan tingkat pendidikan desa, yang akan disampaikan pada seminar hasil.

Kepala UPT SMP Negeri 4 Sibulue, Masrudi M, S.Pd, dalam sambutannya, menyatakan bahwa proyek ini adalah hasil implementasi Kurikulum Merdeka yang baru diterapkan pada kelas 7. Dia mengapresiasi kontribusi para fasilitator dan koordinator serta berharap proyek ini dapat menciptakan peserta didik yang berkarakter, beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Baca Juga :  Kolaborasi Apik Ijal dan Aswar, Drum Corps Raksa Jaladri Tampilkan Harmoni Sempurna di Pembukaan Porkab 2024

Sambutan positif juga datang dari Kepala Desa Pakkasalo, Andi Akbar, SE, yang memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan proyek. Beliau mengkoordinasikan seluruh aparat desa untuk mensosialisasikan kegiatan ini kepada masyarakat. Bahkan, beliau berencana memberikan hadiah atau penghargaan kepada 10 kelompok pendata terbaik berdasarkan penilaian dari para fasilitator.

Dengan dukungan dari sekolah, pemerintah desa, dan masyarakat, proyek ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam membangun sumber daya manusia yang berkualitas di Desa Pakkasalo dan sekitarnya. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts