
BONE–UPT SMKN 1 Bone, yang kini memegang predikat sebagai SMK Pusat Keunggulan di Kabupaten Bone, mengukir prestasi baru dalam rangka meningkatkan keterlibatan para alumni dalam dunia kerja. Dalam upaya ini, sekolah yang dipimpin oleh Syamsuddin, SPd, M.Pd menggelar Job Fair Skansa Tahun 2023, sebuah event yang diharapkan menjadi batu loncatan bagi para lulusan untuk memasuki dunia kerja.
Event prestisius ini, yang juga menandai pembukaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), diawali dengan pemukulan gong oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu, Alam, M.Pd. Ajang ini turut disaksikan oleh Ir. H. Andi Irsal Achmad, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, serta dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekretaris Camat Maret Sainal Abidin, S.Sos, yang juga merupakan Ketua Komite SMKN 1 Bone.

Wakasek Kehumasan UPT SMKN 1 Bone, Dra. Bungawati, MM, selaku Ketua Panitia Pelaksana, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan SMKN 1 Bone. Job Fair, sebagai salah satu wujud nyata dari komitmen sekolah dalam mendukung para alumni, adalah wadah yang mempertemukan pemberi kerja atau perusahaan dengan para pencari kerja.
Pada Job Fair Skansa Tahun 2023, sebanyak 20 perusahaan bergabung dalam kegiatan ini. Antara lain, Flash Net Computer, Institut Indonesia, Tim Junior Group, Planet Cinema, PT. Samsung Elektronik Indonesia, 88 Group, Candy Crepes, PT Alfamart, Yamaha, Sosro, Home Snack, PT. Mandiri Utama Finance, PT PNM, Syakura Collection, Bevpa, The Novena Hotel, Yusmar Konveksi, Mappanyukki Food, PT Chacha Networking System, dan Bin Karim.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini, baik para alumni SMKN 1 Bone maupun masyarakat umum, dapat mengunjungi booth-booth perusahaan untuk mendapatkan informasi lowongan, menyampaikan lamaran, bahkan mengikuti proses wawancara secara langsung. Yang menarik, kegiatan ini bersifat gratis, memperkuat komitmen sekolah untuk memberikan peluang kepada semua pihak tanpa memandang latar belakang ekonomi.
“Job Fair Skansa Tahun 2023 diharapkan menjadi momentum positif bagi para alumni SMKN 1 Bone untuk meraih peluang karir yang sesuai dengan bidang keahlian mereka. Sembari mendukung kesuksesan para lulusan, SMKN 1 Bone juga menunjukkan perannya dalam membentuk siswa-siswa yang memiliki profil Pancasila yang kuat melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” terangnya.
Kepala UPT SMKN 1 Bone, Syamsuddin, SPd MPd, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang turut serta dalam kesuksesan acara ini.
Ia menekankan peran penting pemerintah dan Dunia Usaha DUDI dalam mendukung para alumni dan masyarakat umum untuk memperoleh pekerjaan. “Keterlibatan pemerintah dan Dunia Usaha sangat membantu para alumni maupun masyarakat untuk memperoleh pekerjaan,” ujar Syamsuddin.
Job Fair Skansa tahun 2023 tidak hanya menjadi wadah bagi para pencari kerja untuk berinteraksi langsung dengan perusahaan, tetapi juga menjadi ajang yang strategis untuk mempertemukan dunia pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Keterlibatan pemerintah dan Dunia Usaha DUDI diakui sebagai faktor kunci dalam memastikan keberlanjutan acara ini.
Para peserta Job Fair yang terlibat diacungi jempol, karena kolaborasi ini membuka pintu lebih lebar untuk mereka memasuki dunia kerja. “Kita berharap para peserta Job Fair yang terlibat semua dapat terserap dalam dunia kerja,” harapnya.
Job Fair Skansa tahun 2023 juga mencatatkan angka partisipasi yang tinggi dari berbagai kalangan, menciptakan lingkungan yang dinamis dan penuh peluang bagi para pencari kerja. Dengan semangat kolaboratif yang ditekankan oleh acara ini, diharapkan akan terus terjalin kerjasama yang bermanfaat antara dunia pendidikan dan dunia kerja di masa mendatang.
Acara ini menunjukkan bahwa ketika sekolah, pemerintah, dan Dunia Usaha bersatu, dapat tercipta ekosistem yang mendukung perkembangan karir para generasi muda. Job Fair Skansa tahun 2023 tidak hanya menjadi sekadar pameran pekerjaan, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari upaya bersama dalam membangun masa depan yang lebih cerah untuk para lulusan.
Sementara, Kadis Ketenagakerjaan Kabupaten Bone, Ir. H. Andi Arsal Achmad, menyatakan dukungan penuh pemerintah Kabupaten Bone terhadap kegiatan Job Fair Skansa tahun 2023. Pernyataan tersebut dilontarkan sebagai bentuk komitmen pemerintah untuk membuka cakrawala anak didik terhadap dunia kerja.
Menurut Ir. H. Andi Arsal Achmad, Job Fair Skansa bukan hanya sekadar acara biasa, tetapi merupakan momentum penting dalam membentuk pola pikir anak didik terkait dunia kerja. “Melalui event ini, kita memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk berinteraksi langsung dengan pelaku industri. Mereka bisa melihat secara langsung kebutuhan dan tuntutan dunia kerja saat ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Job Fair Skansa juga memiliki peran strategis dalam menekan angka pengangguran di daerah. Dengan terbukanya peluang kerja melalui kegiatan ini, diharapkan mampu memberikan solusi konkret terhadap masalah pengangguran yang masih menjadi tantangan serius.
Salah satu lembaga pendidikan yang turut aktif dalam mendukung visi SMK Siap Pakai dan Siap Kerja adalah SMKN 1 Bone. Mereka tidak hanya melahirkan lulusan dengan selembar ijazah, tetapi juga memberikan bekal keterampilan yang cakap untuk menghadapi dunia kerja.
Hal sama juga diungkapkan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, MPd. Dia melihat langkah ini sebagai model implementasi yang patut dicontoh oleh lembaga sejenis.
SMKN 1 Bone tidak hanya melibatkan siswa dalam proses pembelajaran biasa, tetapi juga berkomitmen untuk memberikan jalan yang jelas bagi para lulusan menuju dunia kerja sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki.
Salah satu keberhasilan program ini terletak pada penerapan metode tempat pembelajaran praktis di industri sejak dini. Para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis di dalam kelas, tetapi juga langsung terlibat dalam pengalaman praktis yang relevan dengan dunia kerja. Dengan demikian, para lulusan SMKN 1 Bone keluar dengan pemahaman yang kuat tentang bagaimana menerapkan pengetahuan mereka dalam situasi nyata.
“Kami percaya bahwa inovasi dan pengalaman praktis akan membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif,” tambahnya.
Pentingnya program ini tidak hanya terletak pada peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga pada konsekuensi positifnya terhadap peluang kerja bagi lulusan. Dengan adanya kerjasama antara SMKN 1 Bone dan industri terkait, para lulusan memiliki akses langsung ke peluang pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi yang mereka miliki. (*)