BONE–Kampung Holtikultura Yon Armed 21/105 Tarik/Kawali telah mengukir prestasi gemilang dalam memadukan tradisi pertanian dengan teknologi modern. Istana Sayur dan Buah, inisiatif yang dirintis sejak Februari 2023 oleh Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bone, Andi Asman, kini berdiri sebagai bukti nyata keberhasilan transformasi ini.
Penduduk setempat merasakan manfaat positif, dengan pendapatan masyarakat petani yang mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu yang singkat. Andi Asman, yang juga meraih tanda kehormatan Presiden Satya Lencana Wira Karya, bersyukur melihat eksistensi Kampung Holtikultura terus berlanjut.
“Kampung Holtikultura Yon Armed 21 Kawali masih eksis, dan ini menjadi inspirasi bagi kami semua. Kami berkomitmen untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi modern,” ucapnya dengan semangat.
Kampung Holtikultura ini, yang diinisiasi oleh Kadis TPHP Bone, telah berhasil menjadi percontohan di Kabupaten Bone dalam kurun waktu yang singkat. Area tersebut tidak hanya menjadi sentra tanaman sayur, tetapi juga menaungi komoditas pertanian lainnya seperti petak sayur, pisang, dan cabe.
Asman Sulaiman, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan terus berupaya membangun ketahanan pangan di Bumi Arung Palakka, Kabupaten Bone.
“Kami menyediakan beragam sayur dan buah, termasuk cabai, semangka, melon, dan banyak lagi. Ini adalah langkah konkret kami untuk menjawab tantangan ketahanan pangan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dengan berlandaskan pada komitmen tersebut, Kampung Holtikultura Yon Armed 21/105 Tarik/Kawali berusaha menjadi pilar utama dalam menciptakan lingkungan pertanian yang modern, produktif, dan berdaya saing tinggi. Transformasi ini tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga menggugah semangat kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di tengah-tengah masyarakat.