Kasat Intelkam Polres Bone Sukses Fasilitasi Warga Dialog Terbuka Dengan PLN

Kasat Intelkam Polres Bone Sukses Fasilitasi Warga Dialog Terbuka Dengan PLN_zonanusantara.com
Kasat Intelkam Polres Bone, Iptu Muh. Yufsin, SE, MH, saat memfasilitasi pertemuan yang damai antara warga yang tergabung dalam LSM LAKI Pejuang 45 dan perwakilan manajemen PLN, menghindari tindakan demonstrasi yang potensial memicu kerusuhan.

BONE–Kasat Intelkam Polres Bone, Iptu Muh. Yufsin, SE, MH, berhasil memfasilitasi pertemuan yang damai antara warga yang tergabung dalam LSM LAKI Pejuang 45 dan perwakilan manajemen PLN, menghindari tindakan demonstrasi yang potensial memicu kerusuhan. Penyampaian aspirasi terkait pemadaman listrik secara bergiliran oleh PLN yang semula direncanakan sebagai aksi demonstrasi berubah menjadi kegiatan dialog terbuka yang berlangsung di Bunir Cafe, Watampone, Kamis, 26 Oktober 2023.

Bertempat di lokasi tersebut, H. Hasbi, SH, MH, yang menjabat sebagai Sekjen DPP LSM LAKI Pejuang 45, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kasat Intelkam Polres Bone atas upayanya dalam memfasilitasi pertemuan tersebut. Dalam dialog terbuka yang mengusung tema “Masyarakat Bertanya, PLN Menjawab,” Hasbi menekankan bahwa pendekatan seperti ini merupakan langkah efektif untuk mengekspresikan aspirasi masyarakat.

Read More
Baca Juga :  Peluang Pendidikan bagi Pekerja, Universitas Andi Sudirman Kenalkan Program Rekognisi Pembelajaran Lampau di Soppeng

“Dialog terbuka seperti ini merupakan langkah efektif karena masyarakat tidak perlu lagi berada di jalan dalam keadaan panas, dan kita dapat berdiskusi serta berdialog langsung dengan pihak manajemen PLN tanpa harus berteriak-teriak di jalanan,” kata Hasbi.

Iptu Muh. Yufsin, SE, MH, menjelaskan perannya sebagai aparat kepolisian dalam menjaga kondusifitas daerah. Dia menekankan bahwa aksi demonstrasi seharusnya menjadi langkah terakhir, sementara dialog adalah opsi yang lebih diutamakan. “Jika memungkinkan, kami selalu berusaha menciptakan situasi yang terbaik. Alhamdulillah, baik pihak PLN maupun LSM LAKI Pejuang 45 merespon dengan baik, sehingga apa yang awalnya direncanakan sebagai aksi demonstrasi kini berubah menjadi dialog terbuka, di mana masyarakat bertanya, PLN menjawab,” ujar Yufsin.

Baca Juga :  Kelurahan Liliba Ditunjuk Sebagai Model Program Smart City

Pertemuan tersebut menandai langkah positif dalam menyelesaikan konflik dengan pendekatan yang lebih damai, mencerminkan pentingnya dialog dan komunikasi dalam menyelesaikan perbedaan pandangan. Semoga langkah-langkah seperti ini dapat menjadi contoh positif dalam penyelesaian konflik di masa depan. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *