Kata Mereka tentang Hari Jadi Bone

Screenshot 2022 03 28 13 57 16 794 com.whatsapp - Zonanusantara.com
Andi Sultan Pawi
Screenshot 2022 03 28 13 57 16 794 com.whatsapp - Zonanusantara.com
Andi Sultan Pawi

BONE– Hari ini Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan genap 692 tahun. Sejumlah pejabat daerah, baik dari Jakarta dan Makassar, termasuk gubernur dan pangdam Hasanuddin, ikut merayakan hari bersejarah di bumi Arung Palakka ini.

Namun apa dan bagaimana Bone ke depan, berikut tanggapan tokoh masyarakat setempat.

Read More

Menurut Andi Sultan Pawi, ke depan Kabupaten Bone harus menjadi agen atau distributor bahan kebutuhan pokok, baik bahan makanan, pakaian dan otomotif ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, Kendari. Mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Bone ini beralasan berada di alur trans Makassar menuju Kendari, Kabupaten Bone harus menangkap peluang ini untuk menjadi pusat penyedia sekaligus penyuplai bahan kebutuhan pokok ke Kendari.

Baca Juga :  Korwas SMA/SMK/SLB TTU Minta Kepsek Menjadi Pemimpin yang Baik

“Jadi kalau orang dari Kendari mau beli kebutuhan, (barang) tidak perlu ke Makassar. Bisa dibeli saja di Bone,” kata Andi Sultan Pawi, Senin (28/3)

Di bidang infrastruktur, perlu ada pembenahan atau peningkatan. Menurutnya, untuk mempermudah akses ekonomi masyarakat. Apalagi Bone, dikenal memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat besar, seperti coklat dan cengkeh.

“Saya rasa infrastruktur juga patut diperhatikan. Dengan begitu, bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,”ujarnya.

Selain itu, pemerintah daerah juga perlu mendorong pembangunan di bidang pariwisata. Banyak obyek wisata di Bone yang memiliki nilai historis, seperti gua Mampu di Kecamatan Duabaccoe. Selain itu terdapat obyek wisata pantai di Palette, yang menawarkan pemandangan alam yang sungguh mempesona. Sayang wisata pantai ini kurang menggairahkan lantaran minimnya sarana dan prasarana pendukung di sekitarnya.

Baca Juga :  SMAN 13 Bone Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Semangat Persaudaraan dan Prestasi
IMG 20220328 135602 - Zonanusantara.com
Sri Rahayu Usmi

Pandangan yang hampir senada diungkapkan Sri Rahayu Usmi. Warga Kecamatan Bontocani ini mengharapkan dengan semakin bertambahnya waktu, Bone makin maju dan jauh lebih baik.

Ayu demikian ia disapa mengaku sebuah pembangunan pastilah ada kurang lebihnya. Meski demikian Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) provinsi Sulawesi Selatan ini optimis daerah berpenduduk hampir satu jiwa ini ke depan akan lebih maju dan berkembang.

“Bicara pembangunan pasti ada kekurangan dan kelebihan. Namun kita harus optimis untuk meraih yang terbaik ke depan,”pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *