BONE–Prestasi gemilang diraih oleh Kejaksaan Negeri Bone pada pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Wilayah Hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Tahun 2023. Ahmad Jazuli, yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bone, menerima dua piagam penghargaan yang menandai keberhasilan Kejari Bone dalam dua bidang krusial.
Rakerda Wilayah Hukum Kejati Sulsel dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, pada hari Senin (04/12/2023). Acara tersebut menjadi wadah bagi berbagai Kejaksaan Negeri di Sulawesi Selatan untuk bersilaturahmi, berdiskusi, dan membagikan pencapaian terbaik mereka.
Pada hari kedua Rakerda, yang digelar di Ballroom Phinisi 2 Hotel Claro Makassar, Jalan A.P. Pettarani No. 03 Kota Makassar, Kejari Bone meraih penghargaan atas prestasi luar biasa di Bidang Intelijen Tahun 2023. Keberhasilan ini menjadikan Kejari Bone meraih peringkat II (dua) dari total 24 (dua puluh empat) satuan kerja Kejaksaan Negeri Se-Sulawesi Selatan.
Ahmad Jazuli, dengan penuh rasa syukur, menerima piagam penghargaan tersebut yang menjadi bukti kinerja unggul Kejari Bone dalam mengelola dan mengimplementasikan kebijakan intelijen dengan baik. Prestasi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi Kejari Bone dalam memberantas kejahatan, tetapi juga mengukuhkan posisinya di tingkat regional.
Selain di Bidang Intelijen, Kejari Bone juga meraih prestasi tingkat kepatuhan di Bidang Pengawasan sebagai peringkat II (dua). Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya keras seluruh jajaran Kejari Bone dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum dan prosedur yang berlaku.
Ketua Panitia penyelenggara Rakerda 2023, Asisten Pembinaan Nur Asiah, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk merumuskan kebutuhan riil tahun 2025, mengevaluasi capaian kinerja, mengidentifikasi kendala, dan menyusun rekomendasi di setiap bidang. “Rakerda ini tidak hanya menjadi wadah diskusi, tetapi juga sebagai platform untuk menyatukan visi dan misi Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Peserta Rakerda berasal dari berbagai lapisan, termasuk pejabat struktural eselon II, III, IV, dan Auditor dilingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. Untuk Kejaksaan Negeri, seluruh Kepala Kejaksaan Negeri turut serta, dengan masing-masing Satker mengutus satu Kepala Cabang Kejaksaan Negeri dan dua pejabat struktural eselon IV. Kejaksaan Negeri Bone, misalnya, mengutus Kepala Seksi Intelijen Andi Hairil Akhmad dan Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Indraswaty.
Nur Asiah menekankan pentingnya pelibatan semua pihak dalam Rakerda ini, mencakup seluruh pegawai Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dari satuan kerja masing-masing, yang ikut serta secara daring. “Kami ingin memastikan bahwa semua suara didengar dan semua aspek kebutuhan hukum di wilayah ini terakomodir,” katanya.
Rakerda hari pertama diisi dengan diskusi kelompok kerja, di mana peserta membahas secara mendalam isu-isu krusial yang dihadapi. Hari kedua ditandai dengan rapat paripurna penyampaian hasil diskusi kelompok kerja, di mana rekomendasi dan langkah-langkah strategis untuk masa depan diumumkan.
“Melalui Rakerda ini, kami berharap dapat merancang blueprints yang solid untuk tahun 2025, mengatasi kendala-kendala yang ada, dan menciptakan lingkungan hukum yang lebih efektif dan responsif,” tutup Nur Asiah. Pelaksanaan Rakerda ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan sebagai masukan dalam Raker Nasional tahun 2024, serta memperkuat kemitraan dan kolaborasi antarinstansi di tingkat daerah.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, menekankan pentingnya acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Tahun 2023 sebagai momentum berarti bagi peningkatan kinerja Kejaksaan di wilayah tersebut. Dalam pidato penutup, Simanjuntak mengajak semua pihak untuk bersama-sama menggunakan wadah ini sebagai sarana evaluasi, perencanaan, dan koordinasi demi kemajuan lembaga hukum tersebut.
“Dengan kerja keras, kebersamaan, dan dukungan dari semua pihak, saya yakin bahwa kita akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan hukum dan memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat di wilayah kerja kita,” ujar Simanjuntak.
Acara yang dihadiri oleh para pejabat dan satuan kerja Kejaksaan Negeri di Sulawesi Selatan ini menjadi arena penting untuk saling berinteraksi, berkolaborasi, dan saling mendukung. Simanjuntak mengajak peserta untuk menjadikan Rakerda sebagai wadah yang bermanfaat dalam upaya peningkatan kinerja Kejaksaan.
Salah satu puncak acara adalah pemberian penghargaan kepada para satuan kerja Kejaksaan Negeri yang berprestasi di bidang intelijen, pembinaan, tindak pidana umum, tindak pidana khusus, serta pengawasan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi yang luar biasa dari setiap satuan kerja.
Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Zet Tadung Allo, secara resmi menutup Rakerda Wilayah Hukum Kejati Sulsel Tahun 2023. Dalam penutupan acara, Allo menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif semua peserta dan berharap semangat evaluasi dan kolaborasi yang tercipta dalam acara ini akan terus berlanjut di masa mendatang.
Acara ini tidak hanya sebagai forum formal, tetapi juga sebagai wadah untuk membangun sinergi antar-satuan kerja Kejaksaan di Sulawesi Selatan. Dengan demikian, diharapkan dapat terwujud peningkatan kualitas layanan hukum dan kontribusi positif bagi masyarakat di wilayah kerja Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan. (*)