ZONANUSANTARA.COM, BONE–Dalam sebuah pernyataan yang penuh semangat, Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Bone, Hakim Lewa, telah mengumumkan kesiapannya untuk mendukung pemerintah Kabupaten Bone dalam menjalankan Pemilu Legislatif dan Presiden yang akan digelar pada bulan Februari 2024 mendatang.
Melalui wadah PSMTI Bone, Hakim Lewa berkomitmen untuk memobilisasi seluruh jajaran Marga Tionghoa di wilayah ini, mendorong mereka untuk aktif pergi ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pemilu nanti.
Dalam pernyataannya, Hakim Lewa menyebutkan, “Jumlah Marga Tionghoa saat ini tidak sedikit, mencapai seribuan orang yang terdiri dari sekitar 200-an Kepala Keluarga. Pengaruh mereka dalam menentukan pemimpin bangsa ini sangat besar. Dan ini menjadi tanggung jawab saya selaku Ketua PSMTI Bone.”
Langkah yang diambil oleh Hakim Lewa ini mencerminkan semangat partisipasi aktif dan kesadaran akan peran penting Marga Tionghoa dalam proses demokrasi di Indonesia. Dengan dukungannya, diharapkan Pemilu 2024 akan berjalan sukses dan meriah, menggambarkan keragaman serta kesatuan dalam proses demokrasi negara ini.
Sementara itu, Bupati Bone Dr HA Fahsar M Padjalangi MSi mengatakan dalam menghadapi pemilu yang semakin mendekat, Kabupaten Bone di Sulawesi Selatan telah menjadi sorotan positif setelah berhasil mencapai rekor partisipasi tinggi sebesar 86 persen dalam pemilu sebelumnya. Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, masyarakat Bone sepertinya bersiap untuk mengulangi sukses mereka di pemilu yang akan datang.
Pada prinsipnya, masyarakat Bone telah menunjukkan kesiapannya dan saat ini sementara menunggu waktu pelaksanaan pemilu. Sisa penyelenggara pemilu, termasuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), harus optimis bahwa mereka dapat menjaga semangat partisipasi tinggi ini.
Mengingat pentingnya memastikan pemilu berjalan dengan baik dan partisipasi yang tinggi, KPU dan Bawaslu harus terus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mensosialisasikan pemilu. Kedua lembaga tersebut berkomitmen untuk menggelar sosialisasi secara massif guna memastikan bahwa setiap warga Bone memiliki pemahaman yang mendalam tentang pentingnya hak suara mereka dalam menentukan arah negara.
“Kami sangat bangga dengan prestasi partisipasi tinggi yang telah dicapai oleh masyarakat Bone dalam pemilu sebelumnya,” kata Fahsar.
“Kita harus bekerja keras untuk memastikan bahwa rekor ini tidak hanya dipertahankan, tetapi juga ditingkatkan pada pemilu yang akan datang,” katanya.
Dalam upayanya untuk mencapai tujuan ini, KPU dan Bawaslu Bone harus merencanakan sejumlah kegiatan sosialisasi yang melibatkan berbagai lapisan masyarakat. Mereka harus terus mengadakan pertemuan publik, seminar, diskusi, dan kampanye pemilihan umum untuk meningkatkan kesadaran warga tentang pentingnya pemilu.
Partisipasi warga Bone dalam pemilu tidak hanya akan berdampak positif pada tingkat lokal, tetapi juga pada tingkat nasional. Kabupaten Bone telah menjadi inspirasi bagi banyak daerah di seluruh Indonesia dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Dengan semangat bersama dan kesadaran yang tinggi, Kabupaten Bone berharap dapat mempertahankan predikatnya sebagai salah satu contoh sukses dalam demokrasi Indonesia.
Dalam beberapa bulan ke depan, akan ada banyak kesempatan bagi warga Bone untuk terlibat dalam proses sosialisasi dan pemilu itu sendiri. Dengan semangat kolaborasi yang tinggi antara masyarakat, KPU, dan Bawaslu, Kabupaten Bone harus siap untuk meraih sukses besar dalam pemilu yang akan datang. (*)