BONE–Kemeriahan Jambore Petani Kemah Bakti Saka Taruna Bumi 2024 menjadi perhatian di Desa Kajaolaliddong, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Bone ini mengusung tema “Saya Pemimpin, Petani Juara, Bone Sejahtera”.
Acara yang berlangsung pada Sabtu, 27-28 April 2024, dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Dirjen Holtikultura Kementan, Direktur Polbantan, Unsur Forkopimda, Camat Barebbo, Tripika Kecamatan, sejumlah camat, para Kepala Desa, Kepala BPP, Ketua Kelompok Tani se Kabupaten Bone, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas se Kabupaten Bone.
Pada upacara pembukaan yang dipimpin oleh AAS sapaan dari H. Andi Asman Sulaiman, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, menekankan semangat kolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan bersama melalui sektor pertanian. “Targetnya adalah menjadikan Bone sebagai daerah yang memiliki kemandirian pangan,” ujar H. Andi Asman Sulaiman.
Lebih dari 5.300 peserta hadir dalam kegiatan Jambore ini, yang dianggap sebagai wadah untuk menyatukan persepsi dalam rangka mewujudkan keberlangsungan pertanian di Kabupaten Bone hingga tingkat nasional. H. Andi Asman Sulaiman juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertanian atas dukungannya sehingga program ini dapat berjalan dengan lancar.
Acara Jambore Petani Kemah Bakti Saka Taruna Bumi 2024 juga dirangkaikan dengan beberapa kegiatan menarik seperti Rembuk Tani, Jalan Santai, Anti Mager, Lomba Kuliner, dan Lomba Olahraga Tradisional. Malam harinya, artis ibu kota berdarah Bugis, Selfi Yamma, turut hadir menyemarakkan acara dan menghibur para peserta.
Pertanian menjadi perbincangan global karena relevansinya dengan ketahanan pangan suatu negara. Dalam Jambore ini, semua pihak bersatu untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah, yang diharapkan menjadi dasar kebijakan pemerintahan di masa yang akan datang.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, atau yang akrab disapa Andalan, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap ajang Jambore Petani yang dilaksanakan. Menurut Andalan, ajang ini bukan hanya menjadi momentum bagi para petani untuk bertukar pengalaman, tetapi juga sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Kita apresiasi jambore petani. Semangat teman-teman pertanian BPP. Inovasi hebat menggerakkan UMKM,” ujar Andi Sudirman Sulaiman.
Dalam kesempatan tersebut, Andalan juga menegaskan pentingnya inovasi dalam mendukung pengembangan UMKM. Menurutnya, inovasi yang dilakukan oleh para petani merupakan salah satu kunci utama dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Melalui ajang ini, para petani diberikan kesempatan untuk memamerkan hasil-hasil pertanian terbaik mereka, serta berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan sesama petani.
Dengan adanya apresiasi dari tokoh penting seperti Andi Sudirman Sulaiman, diharapkan ajang Jambore Petani ini dapat semakin memotivasi para petani untuk terus berinovasi dan menjadi motor penggerak ekonomi masyarakat, khususnya UMKM, di Sulawesi Selatan. (*)