Kisruh Pembangunan Bola Soba, Kontrak dan Material di Sorot Setelah Insiden Kayu Ulin Tenggelam

Kisruh Pembangunan Bola Soba, Kontrak Dan Material Di Sorot Setelah Insiden Kayu Ulin Tenggelam
Pihak pelaksana proyek pembangunan Bola Soba, dalam konferensi pers di Kantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Bone
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

BONE–Tenggelamnya kayu ulin yang merupakan material penting dalam proyek pembangunan rumah adat Bola Soba masih mengundang banyak pertanyaan. Sejumlah pihak menduga adanya manipulasi dalam insiden kecelakaan kapal pengangkut kayu tersebut, dan mereka menuntut penjelasan dari pihak pelaksana proyek.

Pihak pelaksana proyek pembangunan Bola Soba, dalam konferensi pers di Kantor Dinas Bina Marga, Cipta Karya, dan Tata Ruang Kabupaten Bone, berusaha meyakinkan publik dengan menyajikan sejumlah dokumen terkait kayu langka tersebut.
“Secara dokumen kami lengkap, termasuk izin dari otoritas pelabuhan di sana. Namun karena ini murni musibah, maka kami harus menanggung kerugian hingga ratusan juta rupiah,” ungkap Manajer Proyek Pembangunan Bola Soba, Ir Andi Bachtiar Darma,

Bachtiar juga menyatakan bahwa mereka memiliki bukti melalui dokumentasi foto dan video terkait dengan tenggelamnya kayu ulin. Selain itu, mereka juga telah membuat laporan polisi terkait kecelakaan tersebut, dengan kata-kata tegas, “Terkait dengan kayu yang tenggelam, tentu kami dapat pertanggung jawabkan kebenaran informasi tersebut,” bebernya.

Baca Juga :  Publik Anggap DLH Kota Malang Abaikan Keselamatan Masyarakat

Meskipun banyak yang meragukan kelangkaan kayu Ulin dan pengurusan dokumen yang sulit, Bachtiar memastikan bahwa semua dokumen terkait perizinan pengangkutan kayu ulin telah dipenuhi sebelum kapal berlayar dari Pelabuhan Batu Putih menuju Pelabuhan Bajoe.

Sementara Ir Andi Bahtiar Dharma menegaskan bahwa mereka bertanggungjawab penuh terhadap pengadaan kayu Ulin, ia juga mengakui bahwa belum ada catatan dokumen yang dipegang baik dari Syahbandar maupun kepolisian dan instansi terkait terkait insiden ini.

Kadis Bina Marga Cipta Karya, H Askar, menyatakan bahwa terkait pembangunan Bola Soba, mereka akan tetap berupaya melanjutkan proyek ini di masa depan, meskipun ada beberapa kendala.

“Terkait pembangunan Bola Soba, di sana ada tiga item. Dua sudah berjalan termasuk gerbang. Kalau bangunan rumah memang akan dijeda terlebih dahulu,” ujarnya.

Baca Juga :  KPU Bone Sosialisasikan Tahapan Kampanye Iklan Bersama Jurnalis Lokal

Kadis Bina Marga juga telah mengajukan opsi kepada LKPP, yakni penghentian kontrak permanen atau perpanjangan kontrak dengan mengganti kayu yang hilang, sesuai dengan pandangan LKPP setelah proses review.

Terlepas dari berbagai spekulasi, Dinas Bina Marga memastikan bahwa tidak ada kerugian negara dalam insiden ini. Mereka juga berjanji untuk terus memastikan kelangsungan proyek Bola Soba dan telah berkoordinasi dengan LKPP untuk menemukan solusi terbaik di tengah tantangan yang dihadapi. (*)

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts