BONE–Komisi III DPRD Kabupaten Bone melakukan monitoring dan evaluasi terhadap serapan anggaran triwulan I Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya. Rapat yang digelar pada Selasa, 14 Mei 2024, ini menghadirkan beberapa kepala dinas, termasuk Kepala Bappeda Bone Dr. Ade Fariq Ashar, M.Si, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bone Dray Vibrianto, S.IP., M.Si, dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone A. Muhammad Ikbal, S.STP.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat ini adalah realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada sektor retribusi tepi jalan. Dari target sebesar Rp4,2 miliar, realisasi yang dicapai baru mencapai angka Rp492 juta.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bone A. Muhammad Ikbal menjelaskan bahwa realisasi PAD yang baru mencapai 11 persen memang terbilang rendah. Namun, perlu dipahami bahwa dari target Rp4,2 miliar, Rp2 miliar di antaranya berasal dari retribusi tepi jalan khusus untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), yang hingga saat ini belum berjalan karena belum ada regulasi yang mengaturnya.
“Kenaikan target PAD di sektor retribusi tepi jalan ini melibatkan perhitungan Rp200 ribu per tahun untuk setiap mobil ASN dan Rp100 ribu per tahun untuk setiap motor ASN. ASN yang mengikuti program ini akan mendapatkan stiker bebas parkir, yang sebenarnya sangat menguntungkan karena tarif parkir saat ini Rp5 ribu untuk mobil dan Rp2 ribu untuk motor setiap kali parkir. Namun, karena kebijakan ini belum memiliki regulasi yang mengaturnya, implementasinya masih terhambat,” jelas A. Muhammad Ikbal.
Ia juga menambahkan bahwa meskipun target retribusi tepi jalan belum tercapai, pencapaian Rp492 juta hingga bulan April tetap merupakan prestasi yang luar biasa bagi Dinas Perhubungan Kabupaten Bone.
Dengan adanya rapat monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Komisi III DPRD Kabupaten Bone dan OPD terkait dapat menemukan solusi dan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan realisasi anggaran dan PAD di masa mendatang. (*)