Komitmen Tinggi! Pj. Bupati Bone Tekankan Urgensi Kesehatan dalam Rapat Dinas Kesehatan

407145268 729968279178928 391934799529915773 n - Zonanusantara.com
Pj. Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, MH, saat memberikan penekanan dalam Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bone bersama Kepala UPT Puskesmas dan Labkesda se Kabupaten Bone
407106227 729968469178909 186339919916982165 n - Zonanusantara.com
Pj Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH bersama Kadis Kesehatan dr. Hj. Nurmina A Yusuf Mars, Sekretaris Dinkes drg. Yusuf, M.Kes dan jajaran Kepala UPT Puskesmas se Kabupaten Bone

BONE–Pj. Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, MH, menghadiri Rapat Koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bone bersama Kepala UPT Puskesmas dan Labkesda se Kabupaten Bone. Acara ini berlangsung di Aula Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bone pada Rabu, 6 Desember 2023.

Turut hadir dalam rapat tersebut adalah Kadis Kesehatan Bone, dr. Hj. Nurmina A Yusuf, Mars, dan Sekretaris Kesehatan Bone, drg. Yusuf, M.Kes. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara Dinas Kesehatan, UPT Puskesmas, dan Labkesda dalam menjalankan program kesehatan di Kabupaten Bone.

Read More

Salah satu momentum penting dalam rapat ini adalah peluncuran Aksi Perubahan, yakni pelatihan kepemimpinan administrator dengan nama “Temmacapa Mua.” Sistem informasi ini merupakan inisiatif untuk mencatat dan melaporkan mutasi obat medis habis pakai oleh Ibu Nurlina, S. ST., M. Kes, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Bone.

Pj. Bupati Bone, Drs. H. A. Islamuddin, MH, secara resmi meluncurkan pelatihan dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali, menandai dimulainya program “Temmacapa Mua.”

Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kerjasama antara semua pihak terkait untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Kabupaten Bone.

Rapat koordinasi ini menjadi wadah bagi para stakeholder kesehatan untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan menyatukan langkah dalam menjawab berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Bone. Semangat perubahan dan kolaborasi yang tercipta diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat setempat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bone yang kini menjabat sebagai Penjabat Bupati Bone, memberikan penekanan tegas terkait tugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bone. Menurutnya, tugas utama dinas tersebut adalah menjaga kesehatan masyarakat di wilayah Kabupaten Bone.

Baca Juga :  Prestasi Luar Biasa, 38 Personel Polres Bone Raih Penghargaan dari Kapolres

“Program apapun dan kegiatan apapun yang dilakukan pemerintah, kalau tidak ada kemauan, tidak bisa juga terimplementasi dengan baik,” ujar Andi Islamuddin. Dalam pandangannya, kemauan dan komitmen yang kuat merupakan kunci utama kesuksesan implementasi berbagai program dan kegiatan di bidang kesehatan.

Pentingnya perhatian terhadap sektor kesehatan turut ditekankan oleh Pj. Bupati Bone. Beliau menyatakan bahwa perhatian utama pemerintah pusat saat ini adalah pada sektor kesehatan. Oleh karena itu, Andi Islamuddin mengharapkan agar sektor kesehatan juga menjadi fokus utama bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Bone.

“Saya berharap agar kita dapat mengawal derajat kesehatan di Kabupaten Bone. Saya ingin Bone menjadi rujukan dalam hal dana pelayanan kesehatan,” tandasnya dengan tekad.

Pj. Bupati Bone juga mengungkapkan pentingnya masyarakat merasakan manfaat dari pelayanan kesehatan yang diselenggarakan. Menurutnya, apresiasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan akan menjadi cermin keberhasilan. Namun, ia juga tidak menutup mata terhadap keluhan yang mungkin muncul.

“Jika pelayanan kesehatan dapat dirasakan manfaatnya, pasti saya selaku Pj Bupati Bone juga merasakan manfaatnya atas apresiasi oleh masyarakat. Namun, jika ada keluhan, saya sebagai Bupati juga akan merasakannya pertama,” jelas Andi Islamuddin.

Di sisi lain, Pj. Bupati menegaskan bahwa situasi dan kondisi saat ini memberikan pengertian bahwa tidak semua tindakan baik selalu diterima dengan baik oleh semua pihak. Apalagi, menurutnya, dalam kondisi di mana tidak semua hal berjalan dengan baik.

Dengan pernyataannya tersebut, Andi Islamuddin mengungkapkan kompleksitas dan dinamika dalam menjalankan pemerintahan, khususnya terkait dengan sektor kesehatan di Kabupaten Bone. Sebagai pucuk pimpinan sementara, beliau menegaskan komitmen untuk memastikan kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam agenda pemerintahan di Kabupaten Bone.

Baca Juga :  Mengenal 9 Pengobatan Tradisional Indonesia yang Populer

Tak hanya itu, ia juga menegaskan pentingnya menerima kritikan dan evaluasi terbuka dari masyarakat serta memastikan bahwa pejabat lingkungan Dinas Kesehatan tidak bersikap anti terhadap masukan konstruktif.

“Dinas Kesehatan bukanlah entitas yang tertutup dari kritik. Kami sebagai pejabat publik harus bersedia untuk menerima masukan dari masyarakat. Jika tidak mau dikritik, lebih baik menjadi rakyat biasa. Terkadang, tindakan yang diambil oleh dinas ini mungkin keluar dari norma, oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk selalu siap menerima kritikan dan pengawasan,” tandasnya.

Pentingnya keterbukaan ini juga menjadi perhatiannya dalam hasil monitoring evaluasi kinerja Dinas Kesehatan oleh pemerintah Kabupaten Bone. Menurut laporan tersebut, Indikator Kinerja Utama Dinas Kesehatan telah terpenuhi, menunjukkan komitmen dan dedikasi dari seluruh tim.

Namun, ia menekankan bahwa untuk memastikan kinerja yang optimal, perhatian khusus harus diberikan pada peran pejabat teknis. “Kami memahami bahwa kunci keberhasilan instansi ini terletak pada bagaimana pejabat teknisnya menjalankan tugasnya. Kasubag program, sebagai contoh, harus aktif berkomunikasi dengan pimpinannya terkait program-program yang akan dilaksanakan selama tahun. Presentasi mengenai program-program ini harus menjadi kegiatan rutin, agar dapat dievaluasi secara efektif,” jelasnya.

“Pejabat teknis di Dinas Kesehatan adalah pemikir, dan tugas Sekretarislah untuk meramu apa yang menjadi prioritas. Keseimbangan anggaran antar bidang juga harus dijaga dengan baik. Kepala dinas dan badan bertanggung jawab untuk memastikan manajemen program berjalan dengan baik,” tambahnya.

Melalui pendekatan ini, Pj Bupati berharap dapat menciptakan lingkungan yang terbuka, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Keterlibatan aktif dari pejabat publik dan teknis diharapkan akan memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah ini. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *