BONE–Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Watampone telah sukses menggelar sosialisasi yang mengupas tuntas langkah-langkah penting dalam menghadapi akhir tahun anggaran 2023. Acara tersebut berlangsung pada hari Selasa, tanggal 24 Oktober, di Hotel Novena, dan dihadiri oleh para Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) serta Bendahara Pengeluaran satuan kerja mitra KPPN Watampone.
Tujuan utama dari acara sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh satuan kerja terkait mengenai tata cara pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara di akhir tahun anggaran 2023. Harapannya, pemahaman yang baik ini akan membantu para satuan kerja untuk mengelola anggaran mereka secara optimal dalam kurun waktu 2 bulan menjelang penutupan tahun anggaran 2023.
Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto, dalam sambutannya, menekankan betapa pentingnya sosialisasi ini dalam memastikan bahwa satuan kerja siap menghadapi penutupan pelaksanaan anggaran. Ia berharap agar seluruh peserta mampu memahami dengan baik semua materi yang disampaikan dan mampu menerapkan langkah-langkah yang tepat dalam perencanaan dan pelaksanaan anggaran di satuan kerja masing-masing.
Pada acara ini, KPPN Watampone juga memberikan penghargaan kepada satuan kerja yang mencapai kinerja terbaik dalam pengelolaan keuangan pada triwulan III tahun 2023 dengan pemberian IKPA Award. Penghargaan tersebut diberikan dalam beberapa kategori, yaitu: Kategori Pagu DIPA di atas 7 Miliar: Peringkat Pertama: Kepolisian Resor Bone, Peringkat Kedua: Lembaga Pemasyarakatan Watampone, Peringkat Ketiga: Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng.
Selanjutnya, Kategori Pagu DIPA 2 s.d. 7 Miliar: Peringkat Pertama: Rumah Tahanan Negara Watansoppeng, Peringkat Kedua: Balai Pemasyarakatan Watampone, Peringkat Ketiga: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Wajo
Kemudian Kategori Pagu s.d. 2 Miliar: Peringkat Pertama: KPPN Watampone, Peringkat Kedua: Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, Peringkat Ketiga: Madrasah Aliyah Negeri 2 Soppeng.
Acara sosialisasi dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait perencanaan kas, tata cara pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran negara pada 2 bulan terakhir tahun anggaran 2023, penyelesaian UP, administrasi hibah langsung, serta akuntansi dan pelaporan pada akhir tahun anggaran. Selain itu, peserta juga diberikan panduan teknis terkait pendaftaran data kontrak, batas waktu penyerapan anggaran, hingga pengaturan jam layanan KPPN di bulan Desember mendatang.
Sesi tanya jawab digelar pada akhir acara, memungkinkan para peserta untuk berdiskusi interaktif dan mencari solusi untuk mengatasi berbagai kendala yang mungkin mereka hadapi dalam penyerapan anggaran. Dengan sosialisasi yang komprehensif ini, diharapkan bahwa para satuan kerja akan memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup untuk menutup tahun anggaran 2023 dengan tertib dan lancar. Acara ini merupakan langkah penting dalam menjaga keuangan negara yang sehat dan efisien di masa yang akan datang. (*)