BONE–Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, SP, MM, melakukan kunjungan kerja bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan RI di Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, pada Jumat, 24 November 2023.
Turut hadir dalam kegiatan ini Iswadi Rahma, mewakili Dirjen KPP Untia Pelabuhan Kota Makassar, Ir. H. Baharuddin Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bone, Andi Fajar Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bone, dan A. Haeril Adfa. SH tenaga ahli anggota DPR-RI Andi Akmal Pasluddin.
Dalam sambutannya, Ir H. Baharuddin selaku Kadis Perikanan dan Kelautan menyampaikan harapannya terkait bantuan yang diberikan kepada masyarakat nelayan, termasuk budidaya udang dan alat tangkap ikan, agar dapat bermanfaat sebaik-baiknya. Ia juga menekankan pentingnya melindungi laut dan melestarikan ikan dengan tidak menggunakan alat tangkap terlarang.
“Harapan kami juga dapat melindungi laut kita dan melestarikan ikan-ikan dengan tidak menggunakan alat tangkap terlarang yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah,” ujar H. Baharuddin.
Dalam kesempatan tersebut, H Baharuddin juga menegaskan pentingnya peran Komisi IV DPR RI dalam mendukung masyarakat nelayan. “Kedatangan anggota Komisi IV DPR RI, Andi AkmalPasluddin sangat membantu kita. Tentu harapannya ada nilai tambahnya bagi masyarakat nelayan,” ungkap H. Baharuddin.
Iswadi Rahma dari KPP Untia menyampaikan apresiasi atas sinergitas antara anggota Komisi IV DPR-RI, KKP, dan Dinas Perikanan Bone. Ia juga mengungkapkan dukungan terkait Bakti Nelayan, dengan menghadirkan BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Bone untuk memberikan perlindungan atau asuransi kepada nelayan.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bone, Andi Fajar, menjelaskan bahwa pendampingan dan perlindungan nelayan bukan hanya terkait kondisi kesejahteraan saat melaksanakan aktivitas, tetapi juga sebagai jaring pengamanan sosial bagi setiap segmentasi risiko yang ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kunjungan ini, Andi Akmal Pasluddin anggota Komisi IV DPR RI menyampaikan bahwa Komisi IV DPR RI telah membuat revisi undang-undang tentang nelayan pembudidaya ikan dan petambak garam. “Nelayan adalah profesi yang mulia, tapi sering dilupakan dan kurang mendapatkan perhatian. Tahun depan, saya akan tempatkan pembangunan infrastruktur kampung nelayan maju di tempat ini,” ucapnya.
Selanjutnya, Andi Akmal berjanji untuk meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan menganggarkan minimal 5000 nelayan di Bone untuk masuk asuransi. “Ini bukan janji, akan saya buktikan langsung dengan bantuan asuransi gratis saat ini,” tegasnya.
Pada akhir kunjungan, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin.S.P, M.M. mengeluarkan anggaran pribadi untuk didistribusikan ke kelompok nelayan sekitar 600 orang, agar dapat mendaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di Desa Massangkae, Kecamatan Kajuara. (*)