KEFAMENANU– Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) NTT, membentuk tim untuk mendata semua kerusakan yang ditimbulkan bencana badai Minggu pekan lalu.
Wakil Bupati, Eusabius Binsasi mengatakan data yang dihimpun tim, selanjutnya akam dilaporkan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Tim setiap hari keliling ke desa untuk memghimpun data terkait kerusakan akibat badai silkon seroja,” kata Eusabius.
Mantan Dirjen Katolik ini menjelaskan data yang dihimpun selanjutnya akan dikirim ke BNPB.
Kendati tidak dijelaskan data apa saja, namun dapat dipastikan bahwa, pasca badai yang menelan korban jiwa dan kerusakan fisik ini sangat dibutuhkan BNPB dalam kaitannya dengan bantuan pemerintah pusat.
Eusabius menambahkan bahwa daerah TTU, terancam kekuarangan pangan (rawan) lantaran banyak tanaman petani seperti jagung dan padi mengalami kerusakan.
Dikatakan saat ini pemerintah sementara memberikan bantuan kepada warga yang terdampak badai tersebut.