
KEFAMENANU,- Wakil Bupati Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Drs. Eusabius Binsasi, melepas kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) yang akan tampil berlaga di Propinsi NTT.
Mantan Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI ini mengharapkan duta olahraga TTU mampu memberikan yang terbaik untuk daerah pada event tersebut.
“Anda adalah orang-orang pilihan, maka saya yakin anda akan mempersembahkan yang terbaik bagi Kabupaten TTU,” kata Eusabius.
Karena itu, Esabius minta seluruh atlet bisa tampil maksimal dan kembali membawa prestasi gemilang yang tidak hanya membanggakan diri sendiri, keluarga dan daerah tetapi juga menggelorakan semangat olahraga Kabupaten TTU.
Ia juga mengingatkan para atlet agar tetap menjaga kekompakan, menjaga nama baik daerah dan menjaga stamina dengan mengatur waktu istirahat yang cukup.
“Untuk memenangi sebuah pertandingan harus percaya diri. Ketika rasa percaya diri tumbuh, sejatinya sebagian kemenangan telah ada dalam genggaman,”kata Esabius, Selasa (22/3).
Eusabius pun berharap, para pelatih dan official dapat berperan maximal untuk memberikan dukungan moral kepada para atlet. Selain itu ia minta pelatih dan ofisial membangun team work yang baik, solid dan profesional, agar bisa mengimbangi team yang lain.
“Tidak boleh ada ego cabang olahraga karena saudara-saudari telah melebur dalam satu kebersamaan di bawah panji kontingen Kabupaten TTU,” pinta Eusabius.
Sementara itu, kepala bidang kepemudaan dan olahraga Kabupaten TTU, Maria Talan mengatakan atlet yang mewakili TTU terseleksi melalui seleksi di tingkat cabang olahraga.
“Atlet pelajar yang berlaga di POPDA ke-V NTT asal TTU adalah atlit terbaik sesuai hasil seleksi,”ujarnya.
Mia menjelaskan, event ini mempertandingkan tujuh cabang olahraga yakni, Shrinji Kempo, Taekwondo, Pencak Silat, Karate, Atletik, Tinju dan Wushu.
“Kabupaten TTU hanya mengikuti 6 cabang olahraga minus Wushu karena belum memiliki induk organisasinya,”tandas Mia.
Kontingen dari Kabupaten TTU diikuti 95 orang, terdiri dari 70 atlet, pelatih, 12 orang, tim medis 2 orang, official 8 orang dan peserta lainnya dari Dinas Teknis sebanyak 3 orang.