BONE–Pemerintah Kabupaten Bone secara resmi melaksanakan acara pelepasan Kafilah MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan. Acara berlangsung di Aula Lateya Riduni, Kabupaten Takalar pada hari Selasa, 30 April 2024.
Pelepasan peserta Kafilah MTQ ditandai dengan penyerahan bendera kontingen oleh Pj. Bupati Bone, Drs. H. Andi Islamuddin, MH kepada Ketua Kontingen, Drs. A. Mallanti, M.Si Kabag Kesra Setda Bone.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Bone Drs. H. Andi Islamuddin, MH mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang pernah diraih oleh Kabupaten Bone. “Bone pernah mencetak sejarah yang tak terlupakan yaitu sukses menjadi penyelenggara dan tuan rumah yang berprestasi karena berhasil meraih Juara Umum I dengan 18 Medali Emas. Inilah yang menjadi tantangan kita bagaimana mempertahankannya kembali,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Drs. H. Andi Islamuddin, MH menekankan pentingnya semangat dan kepercayaan diri bagi para delegasi Bone. “Tanamkan dalam hati bahwa saya adalah putra dan putri terbaik Bone. Anak-anakku yang dikirim menjadi delegasi Bone memiliki kemampuan yang luar biasa dan terbaik di Kabupaten Bone. Target kita bagaimana mempertahankan Piala ini. Dan saya pastikan yang Juara kita akan berikan bonus sama dengan di tahun sebelumnya,” tegasnya.
Acara pelepasan ini dihadiri oleh para pejabat dan pendukung para peserta Kafilah MTQ. Dengan semangat yang menggebu-gebu, para delegasi Bone siap bertanding dan mengharumkan nama daerah di tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Sementara itu, Ketua Kontingen MTQ Kabupaten Bone, Drs. A. Mallanti, M.Si, menyatakan bahwa kafilah MTQ yang ikut ambil bagian dalam ajang MTQ tingkat Provinsi Sulsel di Kabupaten Takalar berjumlah 150 orang. Dari jumlah tersebut, 32 orang di antaranya adalah peserta Qariah yang akan berlomba pada 16 cabang. Selain itu, 90 pengembira akan ikut serta dalam pawai Taaruf.
Mengenai cabang lomba yang akan diikuti, Drs. A. Mallanti, M.Si, mengungkapkan bahwa Kabupaten Bone akan mengunggulkan diri pada cabang lomba Tilawah, Tahfidz, Tafsir, dan ITQ. “Visi yang kita bawa adalah Masyarakat Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan, dengan motto ‘Datang Untuk Bertanding, Membangun Ukhuwah, dan Meraih Prestasi,'” ungkapnya.
Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, Dr. H. Ahmad Yani, MA, menegaskan bahwa peserta yang terlibat dalam Kafilah MTQ (Musabaqah Tilawatil Qur’an) berasal dari 90 persen putra dan putri terbaik Kabupaten Bone. Meskipun demikian, tidak jarang juga ditemukan putra dan putri terbaik Bone yang menjadi delegasi dari kabupaten lain.
“MTQ dilaksanakan sekali dalam dua tahun. Mudah-mudahan, anak-anak kita lolos ke tingkat Nasional di Samarinda,” ungkap Dr. H. Ahmad Yani.
Ia juga mengungkapkan ambisi Takalar yang sangat besar untuk mengalahkan Bone. Namun, Dr. H. Ahmad Yani optimis bahwa pencapaian Kabupaten Bone dalam MTQ tingkat Provinsi yang telah menjadi sejarah nasional, akan terus dikenang. Kabupaten Bone sukses menjadi tuan rumah dan meraih prestasi gemilang dengan raihan 18 medali emas.
“Kami berdoa semoga prestasi ini bisa dipertahankan,” tambahnya.
Pencapaian gemilang Kabupaten Bone dalam MTQ tingkat Provinsi tidak hanya menjadi kebanggaan bagi daerah itu sendiri, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus meningkatkan prestasi dalam perlombaan serupa. (*)