BONE–Sebuah kebakaran hebat melanda pemukiman warga di Jalan Sungai Pareman, Kelurahan Tibojong, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 19.30 Wita dan menghanguskan tiga unit rumah panggung, masing-masing dimiliki oleh Ammar (59), Rosi (60), dan Kasna (48).
Api diduga berasal dari lentera api (pelleng) yang jatuh di rumah Kasna saat pemiliknya sedang menunaikan Shalat Isya. Si jago merah dengan cepat menjalar dan membakar seluruh rumah beserta isinya.
Menyikapi kejadian ini, Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel segera menerjunkan Tim SAR Brimob ke lokasi kebakaran. Tidak berselang lama, sekitar pukul 19.35 Wita, lima unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di tempat kejadian, di mana dua rumah telah hangus terbakar, dan satu rumah mengalami kerusakan sebagian.
Pukul 21.00 Wita, api berhasil dipadamkan oleh lima unit mobil Damkar, Suplai Mobil Tangki Air BPBD, serta personel Brimob Batalyon C Pelopor, dibantu oleh masyarakat sekitar.
Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si, Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, membenarkan bahwa personel Brimob Bone dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk membantu masyarakat memadamkan kobaran api. Mereka tidak hanya berperan dalam pemadaman, tetapi juga dalam pengamanan di sekitar tempat kejadian dan membersihkan puing-puing setelah kebakaran.
Akibat musibah ini, kerugian yang dialami korban diperkirakan mencapai sekitar Rp300 juta. Tindakan cepat dan kerjasama antara aparat keamanan, Damkar, dan masyarakat sekitar menjadi kunci dalam mengatasi kebakaran ini. (*)