Masih Pandemi, SMPK Adisucipto Penfui Gelar Pebelajaran Tatap Muka dan Online

Screenshot 2021 06 19 20 33 22 892 - Zonanusantara.com
Siswa berprestasi
Screenshot 2021 06 19 20 33 22 892 - Zonanusantara.com
Siswa berprestasi

KUPANG, – Pihak SMPK Adisucipto Penfui merencanakan untuk memadukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan secara online. Hal ini dilakukan lantaran situasi belum normal dari covid 19.

Kepala SMP Katolik Adisucipto Penfui Kota Kupang RD. Yonatas Kamlasi, S.Fil.MM, memgatakan kolaborasi sistem tatap muka dan online akan diselenggaran tahun ajaran 2021/2022.

Read More

“Dua jenis sistem pembelajaran yang terus disiapkan itu dimaksudkan menjaga berbagai kemungkinan adanya kebijakan pemerintah terkait implementasi pembatasan diatas, yaitu tatap muka atau tetap pembelajaran online,” katanya di Kupang, Sabtu,   (20/6).

Romo Yonas, demikian panggilan akrabnya mengatakan hal itu usai evaluasi akhir tahun dan pembagian hasil belajar peserta didik di SMPK Adisucipto Penfui.

Baca Juga :  Siapkan SDM, Butuh Sinergitas Dunia Usaha dan Pendidikan

Romo Yonas menjelaskan sejumlah prestasi yang diraih para siswa tahun ini antara lain,
juara I Umum diraih siswi kelas VIIA atas nama Berta Angelina Foes, Juara Umum II diraih siswi kelasVIIA, Eirene Hantaes Neno dan Juara Umum III diraih siswi Gadiza Indah Hakim Bifel dari kelas VIIIA.

Sementara mengenai sistem pembelajaran online sejak 17Juni 2019, merupakan salah satu program baru yang diluncurkan oleh SMP Katolik Adisucipto Penfui untuk tahun ajaran 2019/2020 adalah penerapan sistem pembelajaran online (e-learning) berbasis website sekolah.

Program ini diharapkan mampu menghasilkan atau mencetak genarasi genarasi yang tidak saja berprestasi dalam bidang akademik tetapi juga dalam hal skill atau kemampuan terutama kemampuan dalam menggunakan internet.

 Dan ini (prestasi akademik serta skill) yang sering kali saya tegaskan bahwa era globalisasi dengan segala implikasinya menjadi salah satu pemicu cepatnya perubahan yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan masyarakat, dan bila tidak ada upaya sungguh-sungguh untuk mengantisipasinya maka hal tersebut akan menjadi maslah yang sangat serius.

Baca Juga :  Unipa Indonesia Target Guru Besar

“Dalam hal ini dunia pendidikan mempunyai tanggung jawab yang besar, terutama dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh sehingga mampu hidup selaras didalam perubahan itu sendiri,” katanya.

Akhirnya menurut Pastor Rekan’s dari RD Krispinus Saku dan RD Andreas Sika serta Frater TOP Tommy Kampur, Pr, di Paroki St. Yoseph Pekerja Penfui ini, mengatakan,  Pendidikan merupakan investasi jangka panjang yang hasilnya tidak dapat dilihat dan dirasakan secara instan.

Sehingga katanya sekolah sebagai ujung tombak dilapangan harus memiliki arah pengembangan jangka panjang dengan tahapan pencapaiannya yang jelas dan tetap mengakomodir tuntutan permasalahan faktual kekinian yang ada di masyarakat.

,

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *