ZONANUSANTARA.COM, BONE–Penjabat Gubernur Provinsi Sulsel Dr. Bahtiar Baharuddin MSi kembali mengukir kenangan indah di almamaternya saat melakukan kunjungan kerja di SMAN 3 Bone, Senin, 25 September 2023. Kunjungan ini turut didampingi oleh Kadis Pendidikan H. Iqbal Nadjamuddin, SE, serta sejumlah pejabat eselon II dan III dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam kunjungannya, Kepala SMAN 3 Bone, Drs. A. Abd Gaffar MM, mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Dr. Bahtiar Baharuddin. “Kita merasa berbangga kedatangan beliau sudah lama kita tunggu. Ini reuni kecil-kecilan. Dan bisa melihat langsung kondisi riil sekolah,” kata Drs. Abd Gaffar.
Namun, kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk menyoroti beberapa tantangan yang dihadapi oleh SMAN 3 Bone. “Sejumlah bangunan masih tidak representatif, 10 rombongan belajar sudah tidak layak pakai, namun tetap kita gunakan supaya tidak terjadi kekurangan ruang kelas,” ungkap Drs. Abd Gaffar.
Tidak hanya itu, dia juga mengumumkan prestasi gemilang yang baru-baru ini diraih oleh sekolahnya. “SMAN 3 Bone kini meraih prestasi gemilang akreditasi A Unggul. Itu semua tidak lepas dari sinergitas guru dan orang tua siswa,” tambahnya.
Dalam laporan sekolah, disebutkan bahwa antara tahun 2016 hingga 2023, akreditasi sekolah tersebut mengalami penurunan yang signifikan. “Kita usul hanya saja mekanisme yang menjadi hambatan. Sehingga akhirnya berhasil lolos menjalani visitasi kini sukses meraih akreditasi unggul,” jelas Drs. Abd Gaffar.
Kunjungan Penjabat Gubernur ke SMAN 3 Bone ini mencerminkan dukungannya terhadap pendidikan di daerah tersebut. “Ini merupakan sekolah kebanggaan penjabat gubernur. Dan sekolah unggulan di Bone,” pungkasnya.
Dengan komitmen untuk memperbaiki fasilitas dan terus meningkatkan mutu pendidikan, SMAN 3 Bone akan terus berupaya memberikan yang terbaik bagi siswanya serta mempertahankan prestasi akreditasi A Unggul.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, A. Iqbal Nadjamuddin SE, mengungkapkan bahwa SMAN 3 Bone adalah salah satu sekolah unggul di wilayah Bone maupun di seluruh Sulawesi Selatan.
Dalam pernyataannya, A. Iqbal Nadjamuddin SE menekankan pentingnya menjaga dan memajukan mutu pendidikan di SMAN 3 Bone. Dia menjelaskan bahwa pemerintah provinsi akan terus mengawasi perkembangan sekolah ini, dan gedung-gedung yang sudah tidak layak akan direhabilitasi, termasuk kelas yang rusak parah yang pernah digunakan oleh penjabat gubernur Sulsel. “Sekolah ini berprestasi,” tambahnya.
Prestasi sekolah ini tidak hanya terbatas pada akreditasi, melainkan juga dalam berbagai aspek penilaian pendidikan.
Dalam asesmen pendidikan yang melibatkan tujuh penilaian berbeda, SMAN 3 Bone mendapat penilaian yang cukup bagus. Ini menunjukkan komitmen sekolah dan siswa untuk terus meningkatkan mutu pendidikan di wilayah ini.
A. Iqbal Nadjamuddin SE juga menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan terus mendukung perkembangan SMAN 3 Bone serta sekolah-sekolah unggul lainnya di wilayah Sulawesi Selatan. Hal ini sebagai upaya nyata dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah ini.
Penjabat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin MSi, mengunjungi SMAN 3 Bone dan memberikan dukungan serta inspirasi kepada guru dan siswa di sekolah tersebut. Dalam kunjungannya, Dr. Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya pendidikan internasional dan kemampuan berbahasa Inggris sebagai kunci untuk bersaing di tingkat global.
Saat berbicara di depan siswa dan guru SMAN 3 Bone, Dr. Bahtiar Baharuddin mengungkapkan kekagumannya terhadap prestasi guru-guru SMAN 2 Bone yang kini menjadi SMAN 3 Bone. Dia menyebut mereka sebagai guru-guru hebat yang telah melahirkan orang-orang hebat. Namun, ia menegaskan bahwa perbaikan sekolah bukan hanya karena hubungannya sebagai alumni SMAN 3 Bone, melainkan sebagai penghargaan atas prestasi sekolah tersebut. Ini adalah bentuk reward yang diberikan oleh pemerintah.
“Sekolah ini akan dilakukan perbaikan bukan karena Penjabat Gubernurnya alumni dari SMAN 3 Bone melainkan prestasinya. Ini semacam reward. Jadi kalau mau dikasi bantuan harus juga bisa menjadi Akreditasi A Unggul,” ujar Dr. Bahtiar Baharuddin.
Kunjungan Penjabat Gubernur ini juga disebutnya sebagai reuni pribadi, yang dipenuhi dengan kenangan indah. Dia mengenang masa ketika SMAN 3 Bone hanya bersaing dengan SMAN 1 Bone, dan menekankan bahwa kompetisi sehat seperti itu adalah hal yang positif.
“Dulu sekolah ini saingannya hanya SMAN 1 Bone. Kita selalu bersaing. Itu bagus karena kompetisi yang sehat,” tambahnya.
Dr. Bahtiar Baharuddin juga mengajak semua pihak untuk mendukungnya selama satu tahun masa jabatannya sebagai Penjabat Gubernur, dengan harapan dapat membawa Sulawesi Selatan ke arah yang lebih baik.
Selain itu, Dr. Bahtiar Baharuddin juga memberikan contoh keberhasilan negara seperti Singapura dan Dubai dalam menguasai dunia meskipun memiliki jumlah penduduk yang relatif kecil. Dia menggambarkan bagaimana bahasa Inggris menjadi kunci keberhasilan mereka dalam berkomunikasi secara global.
“Apa keunggulannya, disana bagian terbesar warganya melayu, tidak jauh berbeda dengan kita. Cara merubah warganya yang notabenenya sama dengan kita. Dia tidak memilih China sebagai bahasanya, begitupun dengan Melayu. Dia hanya memilih Bahasa Inggris sebagai bahasa komunikasi. Bahasa adalah paspornya. Sehingga dia bisa berinteraksi dengan seluruh dunia,” paparnya.
Dalam konteks Sulawesi Selatan, Dr. Bahtiar Baharuddin berpendapat bahwa untuk maju dan bersaing di tingkat internasional, penting bagi warganya untuk menguasai bahasa asing, terutama bahasa Inggris. Oleh karena itu, ia mengajukan ide untuk mensubsidi kursus Bahasa Inggris agar lebih banyak warga Sulsel dapat memahami bahasa tersebut.
“Kalau Sulsel mau maju, kita harus menguasai dunia dengan memahami bahasa asing. sehingga kita bisa masuk pergaulan dunia. Sekarang subsidiki, agar ada kursus-kursus Bahasa Inggris. Karena pada saat mau berkompetisi sekolah internasional terkendala dengan TOEFL,” tutupnya.
Dalam akhir pidatonya, Dr. Bahtiar Baharuddin mendorong SMAN 3 Bone untuk menjadi sekolah kompetitif internasional yang mampu menghasilkan manusia yang unggul di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan dan komitmen bersama, Sulsel diharapkan akan semakin berkembang dan bersaing di tingkat global. (*)