BONE–Memasuki musim tanam tahun 2024, Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM, memastikan pasokan pupuk bersubsidi di Kabupaten Bone memadai untuk memenuhi kebutuhan petani.
H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM mengungkapkan bahwa kuota pupuk yang sekarang didistribusikan adalah 40 ribu ton pupuk urea dan 26 ribu ton NPK, dengan jumlah keseluruhan sekitar 4,7 juta ton. Selain itu, tambahan pupuk bersubsidi yang telah disetujui oleh Presiden RI melalui Menteri Pertanian RI akan disalurkan pada bulan Juni 2024 mendatang.
“Dengan demikian, kuota pupuk bersubsidi untuk semester pertama tahun ini sudah terpenuhi. Kuota pupuk sebesar 4,7 juta ton untuk setahun sudah ditarik untuk memenuhi kebutuhan petani di semester pertama tahun 2024. Sementara tambahan kuota akan disalurkan di semester berikutnya,” ungkap H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos, MM.
Andi Asman juga menegaskan bahwa meskipun ada kuota pupuk yang telah ditetapkan, namun ketersediaan pupuk bersubsidi untuk musim tanam ini di Kabupaten Bone dipastikan ada. “Jika petani masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi, silakan melakukan koordinasi dengan Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) di masing-masing wilayah. Namun, kita juga perlu memahami bahwa ada batasan kuota yang telah ditentukan,” jelasnya.
“Kami memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi untuk musim tanam tahun 2024 ini. Namun, di sisi lain, kami juga mengimbau agar masyarakat tani tidak berupaya untuk memperoleh pupuk bersubsidi secara berlebihan, mengingat kuota yang telah ditentukan. Kita perlu bersama-sama menjaga agar distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan merata,” ungkapnya.
Dengan demikian, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone siap memastikan pasokan pupuk bersubsidi yang memadai untuk mendukung kelancaran musim tanam tahun 2024 bagi para petani di Kabupaten Bone.
Sebelumnya, Menteri Pertanian RI, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, menyapa para peserta Jambore Petani Kemah Bakti Saka Taruna Bumi 2024 di Desa Kajaolaliddong, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone melalui Video Call pada Minggu, 28 April 2024.
Putra Kelahiran Bakunge Desa Mappesangka Kecamatan Ponre ini mengajak para petani untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia Swasembada Pangan.
Menteri Amran Sulaiman menekankan bahwa saat ini pemerintah tengah berusaha memastikan kebutuhan para petani dapat terpenuhi. Hal ini terbukti dengan penambahan alokasi pupuk subsidi untuk petani sebesar Rp28 Triliun. Keputusan ini merupakan langkah signifikan untuk mendukung sektor pertanian, yang sebelumnya telah mengalami penurunan alokasi dalam empat tahun terakhir.
“Dengan adanya tambahan ini, kita telah berhasil meningkatkan alokasi pupuk subsidi secara signifikan, dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton,” ujar Menteri Amran Sulaiman.
Tidak hanya itu, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk pompa air bagi petani sebesar Rp5,8 triliun serta optimalisasi lahan rawa sebesar Rp3 triliun. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat infrastruktur pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan mencapai swasembada pangan. (*)