Pembongkaran Pagar Balai Kota Diduga Pekerjaan Siluman

Pembongkaran Pagar Balai Kota Diduga Pekerjaan Siluman
Ist
Sosmed-Whatsapp-Green
Zonanusantara.com Hadir di WhatsApp Channel
Follow

Kota Malang – Pembongkaran pagar di depan Balai Kota Malang, diduga pekerjaan siluman. Lantaran, hingga saat ini masih belum diketahui anggaran pekerjaan tersebut berasal dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mana.

Sekretaris Komisi C DPRD Kota Malang Ahmad Wanedi mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang mencari dinas mana yang menjadi leading sector dalam pembongkaran pagar tersebut.

“Pembongkaran itu dilakukan itu tanpa ada pemberitahuan ke kami (Komisi C), bahkan Ketua DPRD Kota Malang juga tidak tahu, dan terkesan tiba-tiba,” ucapnya, saat dihubungi, Selasa (8/8).

Menurut Wanedi, dalam perkara pembongkaran pagar tersebut, pihak telah mengklarifikasi ke tiga OPD dilingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang yang dinilai sangat dinilai memiliki keterkaitan dengan pembongkaran itu.

“Tiga dinas itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP), Dinas Lingkungan Hidup, dan Bidang Umum Sekda Kota Malang,” jelasnya.

Baca Juga :  Tim Sukses Terus Bersiap, Strategi Pemenangan Capres Prabowo-Gibran Targetkan 60 Persen Suara dalam Satu Putaran

“Kami masih menelusuri, sampai-sampai kami melakukan koordinasi dengan Komisi B DPRD Kota Malang yang membidangi Perekonomian dan Keuangan, kalau kami (Komisi C) itu bidang Pembangunan,” tambahnya.

Wanedi menjelaskan, di ketiga OPD tersebut telah ditelusuri dari program yang diajukan, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Perubahan Anggaran Keuangan (PAK), atau dari anggaran insidental.

“Kalau di kegiatan OPD, kelas kami tahu dan tertuang di program dinas, apa itu di APBD, PAK, bahkan Insidental. Jadi, untuk pembongkaran itu legislatif tidak ada yang tahu,” tegasnya.

Sebagai informasi, pekerjaan pembongkaran tembok pagar depan Balai Kota Malang dan pengerjaan taman yang ada di dalam tersebut ditengarai dikerjakan oleh CV Bumi Putra Perkasa, selaku penyedia barang dan jasa pembangunan bozem di kawasan Kelurahan Tunggul Wulung, Kecamatan Lowokwaru.

Baca Juga :  Meski Kekeringan, Bone Tetap Eksis dan Masuk 10 Besar Sentra Padi Nasional 2023, Kadis Asman Apresiasi Kerja Keras Petani

Lantaran, saat terjadi pembongkaran itu, perwakilan proyek pembangunan bozem, Didik Cahyono berada di lokasi pembongkaran, dengan membawa satu unit pickup untuk mengangkut material pembongkaran pagar itu.

Sedangkan, kabar yang beredar, pembongkaran dan taman yang ada di dalam Balai Kota, tanpa mengeluarkan biaya, atau gratis. Alias tidak ada anggaran yang dikeluarkan, karena taman itu adalah taman lama.

Hal itu disampaikan Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji belum lama ini dalam acara talkshow di salah satu radio yang ada di Kota Malang.

Sutiaji menyebut pagar yang dibongkar itu juga tidak semuanya. Kenapa dibongkar, biar tidak ada sekat antara pemerintah dengan masyarakat, selain itu supaya linier dengan pagar Alun-alun Tugu Kota Malang.

Ikuti Zonanusantara.com untuk mendapatkan informasi terkini.
Klik WhatsApp Channel & Google News

Related posts