Pemkab Malang Raih Penghargaan APE Atas Komitmen dalam Perlindungan Anak dan Kesetaraan Gender

IMG 20210927 WA0027 - Zonanusantara.com
Foto Toski D

 

IMG 20210927 WA0027 - Zonanusantara.com
Foto Toski D

MALANG– Pemerintah Kabupaten Malang untuk kesekian kalinya meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) Republik Indonesia (RI).

Read More

Penghargaan tersebut diberikan atas komitmen pemerintah setempat mewujudkan pencapaian kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Penghargaan APE tersebut telah diambil Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang pada Kamis pekan lalu di Jakarta, dan diserahkan ke Bupati Malang HM Sanusi di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim No. 7, Kota Malang, Senin (27/9).

Bupati Malang HM Sanusi mengapresiasi kinerja DP3A, yang dinilai telah berhasil meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan pembangunan yang peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak serta pencapaian kesetaraan dan keadilan gender.

Baca Juga :  Polres Batu Berangkatkan Satu Bus Tujuan Jakarta

“Selamat kepada DP3A yang berhasil meningkatkan kinerjanya, ini sebagai evaluasi kita bersama agar semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Malang untuk selalu bisa meningkatkan kinerjanya,” ucap Sanusi, dalam sambutannya, Senin (27/9).

Sanusi menegaskan, dengan raihan penghargaan tersebut bentuk komitmen Pemkab Malang untuk melaksanakan pembangunan yang peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak serta pencapaian kesetaraan dan keadilan gender.

“Dengan penghargaan itu, perlu adanya kebijakan-kebijakan baru. Diperlukan dukungan anggaran di DP3A, supaya program tersebut bisa berjalan lebih intens. Terutama untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Malang, Harry Setia Budi menjelaskan, dalam penghargaan ini, setidaknya ada 7 komponen kunci yang menjadi indikator penilaian APE.

Ketujuh indikator penilaian tersebut, antara lain Komitmen, Kebijakan, Kelembagaan, SDM dan Anggaran, Alat Analisis Gender, Data Gender, dan Partisipasi Masyarakat, yang dinilai telah mencapai dan memenuhinya.

Baca Juga :  Konsultasi Publik Pertama Penyusunan KLHS - RPJPD Kabupaten Bone 2025 – 2045, ICRAF dan Pemkab Bone Bersatu untuk Lingkungan Hidup yang Lebih Baik

“Suatu kebanggaan tersendiri, tahun ini kita mendapat dua predikat. Yaitu KLA (Kabupaten Layak Anak) dan APE ini yang predikatnya dari madya menjadi utama,” kata, Harry.

Harry menjelaskan, secara keseluruhan Kabupaten Malang berkomitmen dalam menjalankan kebijakan yang mengarah pada upaya penyetaraan gender dan juga upaya perlindungan anak. Hal itu juga ditunjukan dengan beberapa indikator yang sudah terpenuhi, hingga Kabupaten Malang mendapatkan penghargaan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Bupati Sanusi serta seluruh pimpinan OPD dan seluruh elemen masyarakat, baik yang secara langsung maupun tidak langsung berperan dalam upaya kesetaraan gender, perlindungan perempuan dan anak. Mudah-mudahan ini jadi pelecut, kami berharap di tahun-tahun mendatang dapat meningkat lagi,” pungkasnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *