BONE–Dalam ajang Turnamen Futsal Athirah Olimpic antar SD/MI, SD Negeri 13 Bone berhasil menorehkan prestasi gemilang di bawah kepemimpinan Nur Hadi, SPd. Mereka berhasil menunjukkan eksistensinya dengan memenangkan pertandingan dan keluar sebagai Juara I.
Puncak kejayaan SDN 13 Bone terjadi di babak Final, di mana mereka berhasil mengalahkan SD Inpres 12/79 Lonrae dengan skor akhir 2-0 melalui adu penalti. Kemenangan ini mengharuskan SD Inpres 12/79 Lonrae berada di posisi Juara II, sementara Juara III diraih oleh SDN 10 Manurunge.
Sebelum mencapai babak semifinal, SDN 13 Bone harus melalui babak penyisihan yang sengit. Mereka berhasil menumbangkan sejumlah tim futsal dari berbagai sekolah, antara lain SD Inpres 3/77 Bajoe II, SD Inpres 5/81 Bajoe, dan SDN 24 Macanang. Kemenangan-kemenangan tersebut membawa SDN 13 Bone melangkah ke babak semifinal, di mana mereka berhadapan dengan SD IT Rabbani. Pertandingan ini juga tidak kalah seru, dengan drama adu penalti yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan SDN 13 Bone.
Kepala SDN 13 Biru, Nur Hadi, SPd, dengan bangga mengungkapkan kegembiraannya atas prestasi gemilang yang diraih oleh anak didiknya. Kesuksesan SDN 13 Biru meraih Juara I dalam Turnamen Futsal pada ajang Athirah Olympic menandakan bahwa kemampuan mereka dalam cabang olahraga futsal patut diacungi jempol.
Turnamen tersebut, yang diadakan sebagai bagian dari ajang Athirah Olympic, telah menjadi panggung bagi SDN 13 Biru untuk menunjukkan keterampilan dan semangat juang mereka dalam olahraga futsal. Dengan dedikasi dan kerja keras, para siswa telah berhasil menaklukkan lawan-lawan mereka dengan penampilan yang memukau, membuktikan bahwa mereka adalah salah satu yang terbaik di bidang ini.
Nur Hadi, selaku Kepala Sekolah SDN 13 Biru, menyatakan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kerjasama yang erat antara siswa, guru, dan orang tua. Ia juga menekankan pentingnya pendidikan olahraga dalam membentuk karakter dan keterampilan siswa di luar ruang kelas.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian gemilang ini. Ini adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, semangat juang, dan dukungan yang solid dari semua pihak, kita bisa mencapai yang terbaik. Ini adalah momen yang membanggakan bagi kami semua di SDN 13 Biru,” ujar Nur Hadi.
Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi dan mengukir prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Semangat juang SDN 13 Biru dalam menghadapi tantangan dan meraih kesuksesan telah menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam komunitas pendidikan dan olahraga.
Dengan capaian ini, SDN 13 Biru telah membuktikan bahwa mereka bukan hanya sekadar sekolah biasa, tetapi juga tempat di mana bakat dan potensi siswa diperhatikan dan dikembangkan secara menyeluruh. Prestasi mereka dalam bidang olahraga futsal menjadi cerminan dari komitmen mereka terhadap keunggulan dan keberhasilan dalam setiap aspek kehidupan siswa.
Rusdi Zuhadi, SH, salah satu orang tua siswa dari SDN 13 Biru, dengan bangga membagikan kesuksesan anaknya dalam Turnamen Futsal Athirah Olimpic. Dia berbicara tentang kebanggaannya melihat pencapaian anaknya yang luar biasa.
“Saya sangat bangga dengan pencapaian anak saya di turnamen ini,” ungkapnya dengan senyum bangga.
“Melihat anak saya berjuang dan meraih Juara I tidak hanya membanggakan, tetapi juga menginspirasi saya sebagai orang tua,” tambahnya.
Menurutnya, keberhasilan anaknya bersama dengan teman-temanya dalam turnamen tersebut tidak hanya hasil dari bakat semata, tetapi juga karena pembinaan olahraga yang berkualitas dari SDN 13 Biru. “Saya sangat mengapresiasi upaya sekolah dalam membina bakat dan potensi anak-anak,” tambahnya.
Tidak dipungkiri bahwa persaingan dalam turnamen ini sangatlah ketat. Namun, dengan semangat juang yang dimiliki oleh Tim Futsal SDN 13 Biru dan dukungan penuh dari tim dan keluarga, mereka berhasil meraih kemenangan yang gemilang.
Keberhasilan ini bukan hanya prestasi pribadi, tetapi juga menjadi kebanggaan bagi sekolah dan komunitasnya. “Semoga pencapaiannya ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berjuang dan menggapai mimpi mereka,” imbuhnya. (*)