Pesantren Tangguh Bencana: Sinergi dalam Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW

Pesantren Tangguh Bencana: Sinergi dalam Semangat Maulid Nabi Muhammad SAW_zonanusantara.com
Istimewa

BANTEN – Pada hari Sabtu, 23 September 2023, Yayasan Melati Pertiwi (YMP), Majelis Nasional Forum Alumni Korps HMI Wati (MN Forhati), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dompet Dhuafa bersatu untuk membangun pesantren tanggap bencana.

Kegiatan ini berlangsung di Ponpes Cendekia Mandiri, Desa Prabugantungan, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Read More

Sejumlah rangkaian kegiatan telah dilaksanakan, termasuk Bakti Sosial, Penghijauan, Simulasi Siaga Bencana, Dongeng, dan pemberian Bantuan Perlengkapan Sekolah bagi Santri.

Semua ini merupakan bentuk nyata dari semangat meneladani akhlak Nabi Muhammad Saw., yang penuh kepedulian terhadap sesama dan lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga bertepatan dengan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga :  PJ. Bupati Bone Apresiasi Kreativitas Ibu PKK, Lomba Makanan Olahan Pisang Bukan Hanya Buah, Tapi Inspirasi Karya

Kegiatan ini melibatkan lebih dari 140 peserta, termasuk santri, pengelola, asatidz, karang taruna, karyawan Ponpes Cendekia Mandiri, serta perwakilan guru dari sekolah di sekitar ponpes, perwakilan Majelis Taklim, dan warga sekitar.

Andi Maraida, Ketua Umum Yayasan Melati Pertiwi menuturkan maksud dan tujuan kegiatan.

Pertama adalah membantu santri memahami wawasan kebencanaan dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan yang berubah.

Kedua, mengembangkan sikap profesional dalam bidang penanggulangan bencana bagi santri.

Ketiga, memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman bencana dan menjamin penanggulangan bencana yang terencana, terpadu, terkoordinasi, dan menyeluruh.

Keempat, menangani dampak buruk yang mungkin timbul dari bencana.

Dan yang kelima, mewujudkan kepedulian berbagi kepada santri yang merupakan anak Yatim Piatu/Yatim dan Dhuafa di Ponpes Cendekia Mandiri.

“Kegiatan ini adalah salah satu wujud nyata dari semangat gotong royong dalam Islam. Kami berharap dapat membantu santri untuk menjadi pribadi yang tangguh dalam menghadapi bencana dan memiliki rasa kepedulian terhadap sesama,” kata Andi.

Baca Juga :  Polres TTU Peduli Kasih Ke Panti Asuhan SLB Prayar Pinuji Benpasi

Hj. Cut Emma Mutia Ratna Dewi, Koordinator Majelis Nasional Forhati sangat mengapresiasi kerjasama antara lembaga-lembaga ini dalam mempersiapkan pesantren tangguh bencana.

“Ini adalah langkah positif dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di masa depan,” ujar Cut Ema.

Kegiatan ini mendapat dukungan dan hadirnya berbagai pihak, termasuk Pengasuh Ponpes Cendekia Mandiri, Ahmad Daelami, BPBD DKI yang diwakili oleh Basuki Rahmat, serta Ketua Panitia Pelaksana, Andi Tenri Ajeng.

Semua pihak bersatu untuk membangun kesadaran akan pentingnya kesiapan dan penanggulangan bencana dalam masyarakat.

“Semangat gotong royong dan kepedulian sosial dalam Islam menjadi pendorong utama dalam keberhasilan kegiatan ini,” pungkas Cut Ema.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *