
MALANG, Peserta seleksi kompetisi bidang (SKB) Kabupaten Malang telah dinyatakan reaktif Covid-19. Peserta yang dinyatakan reakrif sebanyak 26 orang dari total 4800 peserta.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Nurman Ramdansyah mengatakan, mesti ada yang r berstatus reaktif Covid-19, proses SKB CPNS tetap berjalan
“Memang ada yang reaktif, tapi proses seleksi tetap kami lanjutkan. Hanya saja mereka disediakan bilik sendiri,” ungkapnya, saat ditemui awak media, Senin (28/9).
Menurut Nurman, dengan adanya Pandemi Covid-19 ini, BKPSDM Pemkab Malang membekali para petugas dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap untuk memberikan pelayanan bagi peserta yang diduga terpapar Covid-19.
“Saat ini (Senin 28/9) pelaksanaan tahapan seleksi CPNS. Ini lanjutan dari tahapan pada tahun 2019 lalu. Karena pandemi Covid-19 akhirnya ditunda sampai sekarang. Kalau seandainya tidak ada pendemi Covid-19 seharusnya SKB ini dilaksanakan pada bulan Mei lalu,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan tes SKB ini, lanjut Nurman, juga diikuti oleh 4 Kabupaten/Kota, yakni Kabupaten Malang, Kota Malang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Pasuruan.
“Total peserta yang ikut sebanyak 4800 orang. Namun hari ini, Senin (28/9) gilirannya Kabupaten Malang,” tukasnya.
Sebagai informasi, dalam pelaksanaan SKB CPNS kali ini, Pemkab Malang mendapatkan kuota penerimaan CPNS sebanyak 527 orang.