Peta Kekuatan Politik Terbuka di Bone, Inilah Hasil Rapat Pleno KPU

e2fff912 90d2 4b2c 8d20 ae5cdae599da - Zonanusantara.com

BONE–Rapat Pleno Terbuka untuk rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilihan umum tahun 2024 tingkat Kabupaten Bone yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bone telah berakhir Pada hari Selasa, 05 Maret 2024. Acara tersebut berlangsung di Novena Hotel dengan dihadiri oleh berbagai pihak terkait.

Rapat pleno ini merupakan tahap penentuan perolehan kursi di DPRD Kabupaten Bone untuk lima daerah pemilihan (dapil). Dipimpin langsung oleh Ketua KPU Bone, Yusran Tajuddin, rapat tersebut menetapkan hasil perolehan suara oleh masing-masing partai politik, termasuk juga suara terbanyak yang diperoleh oleh para calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Bone.

Read More

Dalam pemilihan calon legislatif DPRD Kabupaten Bone di wilayah dapil I yang meliputi Kecamatan Palakka, Tanete Riattang Barat, Tanete Riattang, dan Tanete Riattang Timur, Partai Gerindra menorehkan prestasi gemilang dengan meraih suara terbanyak, mencatatkan 18.263 suara. Keberhasilan ini membawa Gerindra merebut dua kursi di dapil tersebut.

Kursi pertama berhasil direbut oleh Andi Yusuf Nuryawan, SH, sementara kursi ketujuh ditempati oleh Andi Unru. Prestasi yang membanggakan bagi Gerindra ini menunjukkan popularitas dan dukungan yang kuat dari masyarakat setempat terhadap partai tersebut.

Tidak ketinggalan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga menunjukkan kekuatannya dengan meraih jumlah perolehan suara sebanyak 15.484 suara, yang mengantarkannya memperoleh dua kursi di dapil ini. Caleg Mukhsin berhasil merebut kursi kedua, sementara kursi ke-10 berhasil direbut oleh A. Alvin.

Partai Golkar menempati posisi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 14.719 suara. Rismono Sarlim menjadi perwakilan Partai Golkar yang berhasil merebut kursi tersebut.

Selanjutnya, posisi keempat ditempati oleh Andi Maulana dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan suara 10.597, disusul oleh Andi Muh Salam dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan 8.457 suara. Ir. Bahtiar Malla dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berhasil meraih kursi keenam dengan perolehan suara 6.831.

Sementara itu, kursi-kursi selanjutnya ditempati oleh Rangga dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan perolehan suara 5.572 dan A. Muh. Bahtiar dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) dengan perolehan suara 5.385.

Pemilihan kali ini menandai dominasi Partai Gerindra di dapil I Kabupaten Bone, sementara partai-partai lain juga berhasil memperoleh kursi-kursi yang strategis, mencerminkan dinamika politik yang kuat di tingkat lokal.

Sementara di Dapil 2 yang meliputi Kecamatan Barebbo, Sibulue, Cina, Ponre, Mare, dan Tonra, persaingan sengit antara partai politik menjadi sorotan utama. Hasil yang baru diumumkan menampilkan pemandangan politik yang dinamis dan beragam.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meraup kemenangan pertama dengan kursi pertama yang diraih oleh Caleg Alim Hardin. Dengan perolehan suara mencapai 12.470, PPP berhasil menegaskan dominasinya di Dapil 2.

Baca Juga :  Universitas Andi Sudirman Persiapan Menyambut Kunjungan Mahasiswa Internasional dalam Rangka Pertukaran Ilmu dan Budaya

Namun, tak kalah menarik adalah persaingan ketat antara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat yang memperebutkan kursi kedua. Caleg A. Nurjaya dari PKS berhasil meraih kursi kedua dengan perolehan suara sebanyak 12.040, sedangkan Caleg Indra Jaya dari Demokrat menempati peringkat ketiga dengan perolehan suara 11.766.

Partai Golkar yang diwakili oleh A. Bobby Ishak memperoleh kursi keempat dengan suara 10.119, sementara Partai Gerindra yang diwakili oleh H. Abd Hamid berhasil meraih kursi kelima dengan suara 9.184.

Di posisi selanjutnya, Partai Amanat Nasional (PAN) muncul dengan Caleg A. Nursalam Nawir yang berhasil meraih kursi keenam dengan suara 7.527. Sementara itu, PKB yang diwakili oleh Mulyadi berhasil meraih kursi ketujuh dengan suara 6.420.

Partai Nasional Demokrat (Nasdem) juga berhasil meraih kursi di Dapil 2 melalui Caleg A. Harianto Bausad dengan suara 6.158. Di urutan terakhir, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mendapatkan kursi kesembilan melalui Caleg Usman dengan perolehan suara 6.006.

Dalam pemilihan legislatif di Dapil 3 yang meliputi Kecamatan Salomekko, Kajuara, Patimpeng, Kahu, Bontocani, dan Libureng, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berhasil memperoleh dominasi dengan meraih dua kursi. Hasil penghitungan suara menunjukkan Fadly Lurah, sebagai calon legislatif (caleg) PKB, berhasil meraih kursi pertama dengan perolehan suara partai sebanyak 16.148.

Kedua kursi PKB tersebut menjadi sorotan utama, menandai keberhasilan partai tersebut dalam merebut dukungan di wilayah tersebut. Sementara itu, kursi kedelapan jatuh ke tangan A. Adhar, juga dari PKB, menunjukkan ketangguhan partai ini dalam menempatkan kader-kader terbaiknya di parlemen.

Namun demikian, persaingan di dapil ini tak kalah sengit. Kursi kedua direbut oleh H. Muslimin, caleg dari Partai Nasdem, dengan perolehan suara mencapai 11.034. Disusul oleh Zainal Takdir dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berhasil menduduki kursi ketiga dengan perolehan suara sebanyak 10.836.

Perolehan suara lainnya pun tidak kalah menarik, dengan Chaerul Anam dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil meraih kursi keempat dengan perolehan suara 9.729. Diikuti oleh Bustanil dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang berhasil mendapatkan kursi kelima dengan perolehan suara 9.179.

Posisi berikutnya ditempati oleh A. Atoro dari Partai Golongan Karya (Golkar) dengan perolehan suara 8.021, dan Herman ST dari Partai Amanat Nasional (PAN) yang meraih kursi ketujuh dengan perolehan suara 7.736. Sementara H. Suedi dari Partai Demokrat berhasil mendapatkan kursi kesembilan dengan perolehan suara 5.115.

Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun PKB berhasil mendominasi dapil ini, persaingan di tingkat lokal tetap sengit dengan partai-partai lainnya juga mampu meraih dukungan signifikan dari pemilih.

Di Dapil 4 yang meliputi Kecamatan Lappariaja, Lamuru, Tellu Limpoe, Bengo, Amali, dan Ulaweng, Partai Gerindra berhasil memimpin dengan perolehan suara yang mengesankan, meraih tiga kursi dari total delapan kursi yang diperebutkan.

Dengan perolehan suara sebanyak 23.888, Partai Gerindra sukses merebut kursi pertama. A. Tenri Walinono, A. Purnama Sari, dan A. Muhammad Fadel adalah wakil dari partai ini yang akan mengisi kursi-kursi tersebut.

Baca Juga :  Bantuan Sosial Melimpah, Pj. Bupati Bone Apresiasi Perjuangan Anggota DPR RI H. Samsu Niang

Tidak kalah mengesankan, Partai Golkar juga berhasil menarik perhatian dengan memenangkan dua kursi dari dapil ini. Dengan perolehan suara 18.129, Partai Golkar menempatkan Irwandi Burhan dan A. Mappanyukki di kursi-kursi kedua dan keenam.

Sementara itu, kursi ketiga direbut oleh Farel Adywansa dari PKB dengan perolehan suara 10.117, sementara kursi-kursi lainnya diduduki oleh Hj. Adriani dari PPP (kursi kelima, 6.675 suara) dan Mulham dari Partai Demokrat (kursi ketujuh, 5.331 suara).

Dengan demikian, hasil pemilihan di Dapil 4 menegaskan dominasi Partai Gerindra, sementara Golkar juga menunjukkan kekuatannya dengan meraih kursi-kursi penting di wilayah tersebut.

Daerah Pemilihan (Dapil) 5 meliputi Kecamatan Awangpone, Tellu Siattinge, Cenrana, Dua Boccoe dan Ajangale, terjadi perolehan suara menarik yang menciptakan kejutan. Dengan suara sebanyak 16.926, Partai Gerindra berhasil mengamankan kursi pertama, mengungguli pesaingnya dengan selisih yang signifikan.

Berikut adalah hasil lengkap dari pemilihan Dapil 5:

Kursi Pertama: Partai Gerindra, dengan perolehan suara 16.926, menempati kursi pertama. Ini menandai keberhasilan mereka dalam membangun dukungan yang kuat di wilayah ini.

Kursi Kedua: Partai PKS meraih kursi kedua dengan caleg Yuyun memperoleh perolehan suara sebanyak 14.620. Meskipun bersaing ketat, PKS mampu mempertahankan posisinya di tengah persaingan yang sengit.

Kursi Ketiga: PPP (Partai Persatuan Pembangunan) merebut kursi ketiga melalui caleg Khairul Amral dengan perolehan suara 10.512. Ini menunjukkan bahwa PPP tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di arena politik lokal.

Kursi Keempat: Partai Golkar berhasil meraih kursi keempat dengan A. Muh. Idris Alang sebagai calegnya, mengumpulkan suara sebanyak 9.833. Meskipun tidak mencapai kursi pertama, prestasi ini tetap memperkuat posisi Golkar di wilayah tersebut.

Kursi Kelima: PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) meraih kursi kelima melalui calegnya Muh. Asrullah dengan perolehan suara 9.548. Meskipun harus bersaing ketat, PKB berhasil mengamankan posisinya dalam pembagian kursi.

Kursi Keenam: Nasdem mengamankan kursi keenam dengan Abulkhaer sebagai calegnya, meraih perolehan suara sebanyak 8.262. Ini menunjukkan bahwa Nasdem tetap menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan dalam kompetisi politik lokal.

Kursi Ketujuh: PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) memenangkan kursi ketujuh melalui caleg A. Akhiruddin, dengan perolehan suara 7.899. Meskipun mungkin tidak menduduki peringkat teratas, PDIP tetap memegang peran penting dalam dinamika politik di Dapil 5.

Kursi Kedelapan: Partai Demokrat berhasil meraih kursi kedelapan dengan Seheruddin sebagai calegnya, mengumpulkan suara sebanyak 7.036. Meskipun berada di posisi bawah, Partai Demokrat tetap memiliki basis yang solid di wilayah ini.

Kursi Kesembilan: PAN (Partai Amanat Nasional) menduduki kursi kesembilan melalui caleg Faisal dengan perolehan suara 6.270. Meskipun harus bersaing keras, PAN berhasil meraih posisi dalam perolehan kursi. (*)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *