
MALANG – Peristiwa kebakaran yang melanda Malang Plaza, nyaris menelan korban jiawa. Sejumlah petugas pemadam kebakaran (damkar) berjibaku memadamkan si jago merah yang dengan leluasa menghanguskan bangunan mall tertua di kota Malang, Jawa Timur. Asap tebal diserta bau menyengat dari barang elektronik yang terbakar menyulitkan petugas. Tiga orang petugas dan satu orang relawan yang berada di lantai 2 terjebak saat akan melakukan proses pemadaman api.
Salah satu personil Anang Yuwono, nyaris kehilaangan nyawa. ia bahkan harus mendapatkan bantuan oksigen. Menurutnya ia dan petugas lainnya naik ke lantai 2 setelah api di laantai 1 berhasil dikuasai. “Saat itu saya langsung menyisir untuk pemadaman dari lantai satu. Setelah api berhasil dipadamkan, kami naik ke lantai dua dan di sana unit truk pemadam yang kami tumpangi sempat terjebak kobaran api,” katanya, Selasa (2/5/2023).
Anang Yuwono, menceritakan pada saat sedang bertugas, mendadak muncul kepulan asap tebal bercampur zat yang berasal dari barang elektronik di yang terbakar menyebabkan petugas terpaksa harus mendapatkan bantuan alat bantu oksigen. Hal tersebut disebabkaan juga alat filter udara yang digunakan korban ada yang tidak lengkap.” Itu membuat kami kehabisan napas, dan terpaksa menarik diri keluar untuk meminta tolong,” jelasnya.
Anang menambahkan meski telah dipasangi oksigen pada pukul 06.30 wib, namun ia bersama petugas damkar lainnya dan satu relawan harus dilarikan ke RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan intensif. Setelaah mendapatkan pertolongan, sekitar pukul 10.00, dirinya sudah kembali bertugas, untuk membantu proses kelancaran pendinginan lokasi terdampak kebakaran.
“Sementara itu, untuk unit truk pemadam yang tadi terjebak berhasil dievakuasi sekitar pukul 11.05 dan langsung diamankan,” tukasnya.