Pilkada Malang, KPU Pertimbangkan Menggunakan APD

1594563313806 - Zonanusantara.com
Pemeriksaan suhu badan (ist)
1594563313806 - Zonanusantara.com
Pemeriksaan suhu badan (ist)

Malang,zonanusantara.com Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 dilaksanakan di tengah pandemi covid-19. Karena itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Jawa Timur, mempertimbangkan, semua petugas penyelenggara menggunakan alat pelindung diri (APD).

Kepala Divisi Sosialisasi KPU Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada nanti, pihaknya mempertimbangkan tahapan Pemilu secara elektoral, serta melaksanakan protokol kesehatan dalam semua tahapan.

Read More

“Ini lebih berat sebenarnya, karena kita tidak dalam kondisi normal. Dulu lebih bebas karena tidak terpikirkan adanya kondisi seperti ini (Pandemi Covid-19),” ucapnya, Minggu (12/07).

Baca Juga :  Ayo Gagal Berkompetisi di Pilkada TTU

Pria yang akrab di sapa Dika ini menjelaskan kondisi seperti ini,  setiap Panitia Penyelenggara Pemilu dipastikan akan dibekali APD. Hal ini lanjutnya, sesuai PKPU no.6 tahun 2020, dimana untuk panitia pelaksana pemilu di lapangan harus disiapkan APD.

“Intinya kita laksanakan Pemilu dengan protokol pencegahan Covid-19,” jelasnya.

Hingga saat ini ada tiga paslon yang telah memasukkan diri untuk maju dalam Pilkada serentak 2020. Mereka antara lain,  Sanusi – Didik Gatot Subroto (SanDi), Heri Cahyono dan Gunadi Handoko, serta dr. Umar Usman. Direktur RSU Kota Malang ini disebut bakal berpasangan dengan anggota Fraksi Golkar, Miskat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment

  1. Pingback: Berita | Pilkada Malang, KPU Pertimbangkan Menggunakan APD – Zonanusantara.com | PEMILU.ORG