Pilkada Serentak Kian Dekat Netralitas ASN Diragukan

IMG 20200805 WA0021 - Zonanusantara.com
Johan Budi
IMG 20200805 WA0021 - Zonanusantara.com
Johan Budi

Jakarta,zonanusantara.com– Lonceng pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak telah dibunyikan. Dalam kontestasi tersebut, aparatur sipil negara (ASN) yang seharusnya menjaga netralitas, justru sangat diragukan.

Hal ini terungkap dalam kegiatan Kampanye Virtual Gerakan Nasional Netralitas ASN yang kedua dengan tema ASN Netral, Birokrasi Kuat dan Mandiri, yang dibuka Ketua Komisioner Aparatur Sipil Negara (KASN) Prof. Agus Pramusinto, Rabu (5/8).

Read More

Kegiatan yang dihadiri lebih dari 618 peserta di jaringan virtual, disebutkan data yang dihimpun KASN per 31 Juli 2020, terdapat 456 pelanggaran yang dilakukan ASN. Dari jumlah tersebut 27,6 persen dilakukan oleh Jabatan Pimpinan Tinggi.

Baca Juga :  Demokrat Masih Solid dengan Koalisi Perubahan

“Ini alarm pilkada 2020 sudah berbunyi yaitu indikasi birokrasi berpolitik”, ujar Agus

Atas fakta ini, Agus menegaskan
pentingnya netralitas ASN dalam Pilkada Serentak.

Agus mengharapkan pelaksanaan suksesi melalui Pilkada serentak di
270 daerah tidak ada pengerahan birokrasi, karena ASN netral dan birokrasi tidak berpolitik itu harga mati.

“Harus dipastikan pelaksanaan suksesi melalui Pilkada serentak ini tidak ada pengerahan birokrasi, karena ASN netral dan birokrasi tidak berpolitik itu harga mati”, tegasnya.

Plt Deputi SDM Aparatur Kementerian PANRB Plt Deputi SDM Teguh Widjinarko yang mewakili Menteri Tjahjo Kumolo
menyampaikan netralitas merupakan komitmen dan tanggung jawab bersama dalam rangka mewujudkan ASN yang bermartabat, beretika dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.

Baca Juga :  Terima Kunjungan Sekjen PPP, Marzuki Mustamar Pasang Target

Anggota Komisi II DPR RI Johan Budi S Pribowo menjelaskan, netralitas ASN adalah simbol semangat reformasi birokrasi yang harus terus didukung dan diperlukan dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik serta pada penyelenggaraan pilkada serentak 2020 menjadi prasyarat agar terlaksana dengan lancar dan tertib.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyampaikan hal sama. Menurutnya netralitas ASN penting bagi penyelenggaraan pemerintahan yang sehat.

“Kita akan terus mendukung agenda netralitas ASN ini, termasuk terus mengkampanyekan kepada seluruh ASN di Kalimantan Barat untuk selalu menjaga sikap netral dalam bekerja” ucap Sutarmidji..

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *