KEFAMENANU,- Plt Administrator Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan, Maria Fatima Rika, S.STP berharap pembangunan Pos Integrado Oesilo, Timor Leste sebagai Counterpart PLBN Napan memperlancar aktivitas masyarakat Indonesia-Timor Leste.
Rika, begitu ia disapa menyampaikan hal ini saat menghadiri acara peletakan batu pertama pembangunan Pos Integrado Oesilo Timor Leste, Senin (16/10/2023).
Acara peletakan batu pertama dihadiri, Presidente RAEOA (Presiden Otoritas Daerah Administrasi Khusus Oekusi Ambeno), Wakil Presidente RAEOA, Perwakilan Duta Besar Indonesia utk Timor Leste, Kepala Kantor Penghubung KBRI di Oecusse, Perwakilan Menteri Luar Negeri Timor Leste, Konsulat Timor Leste di Atambua, Pastor Paroki Oesilo, Kepala Dinas/Bagian se-Oecusse,
Camat Oesilo, Kepala Desa Oecusse, Tokoh Masyarakat Desa Bobometo.
Hadir juga rombongan dari Indonesia, Kaban Perbatasan Kabupaten TTU, Plt. Administrator PLBN Napan, Kakan PPBC Tipe Madya Pabean B Atambua, Dansatgas RI-RDTL Sektor Barat dan anggota, Kapospol Napan bersama anggota, Kordinator CIQ PLBN Napan.
Rika juga berharap, pembangunan Pos Integrado Oesilo Timor Leste dapat berjalan lancar sehingga pelayanan lintas batas antara Indonesia-Timor Leste melalui pintu PLBN Napan Indonesia dan sebaliknya Pos Integrado Oesilo Timor Leste ke Indonesia dapat segera beroperasi untuk memperlancar aktivitas masyarakat kedua negara mengingat melintas secara legal ke Oekusi harus melalui PLBN Wini.
“Harapan kami Pos Integrado Oesilo Timor Leste segera beroperasi mengingat melintas secara legal ke Oecusse harus melalui PLBN Wini yang cukup memakan waktu lama,” harapnya.
Presidente RAEOA, Sr. Arsenio Paixao Bano dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Pos Integrado Oesilo sebagai Pos Perdamaian dan berharap agar dengan adanya Pas Integado Oesilo dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat di daerah perbatasan wilayah NTT dengan Timor Leste khususnya Oecusse.