BONE–Program IP400 yang diperkenalkan oleh Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone telah menghasilkan hasil yang signifikan, demikian terungkap dari kegiatan pengambilan sampel yang dilakukan oleh Dinas TPHP Bone di beberapa lokasi di Kabupaten Bone.
Salah satu contoh keberhasilan program ini dapat dilihat dari kegiatan pengambilan sampel ubinan Program Gernas El-Nino yang dilakukan bersama petugas BPS Kecamatan Mare, melibatkan Babinsa, PPK/Koordinator BPP Kecamatan Mare, dan PP L Kecamatan Mare di Desa Kadai, Kecamatan Mare. Varietas Ciherang yang ditanam memiliki luas ubinan 2,5 x 2,5 meter, dengan berat ubinan mencapai 6,6 Kg atau setara dengan 10,56 Ton/Ha. Hal serupa juga terjadi di Desa Karella, dimana kelompok tani Panrume menghasilkan ubinan Varietas Inpari 32 dengan berat mencapai 6,7 Kg atau setara dengan 10,72 Ton/Ha.
Di Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, kelompok tani Mattiro Deceng berhasil mencapai produktivitas yang mengesankan dengan Varietas Cakra Buana, menghasilkan 6,5 Kg per ubinan atau setara dengan 10,4 Ton/Ha. Sementara itu, di Kecamatan Awangpone, Program Gernas El-Nino juga menghasilkan hasil yang memuaskan dengan kelompok tani Kuncup Mekar yang berhasil mencapai 9,05 Ton/Ha dengan Varietas Ciherang.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Bone, H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., MM, menyatakan kegembiraannya dan bersyukur atas hasil yang telah diraih oleh program IP400 di Kabupaten Bone. “Rata-rata sampel ubinan yang diambil oleh petugas dari Dinas TPHP mencapai 10 Ton per hektar, ini merupakan pencapaian yang membanggakan bagi kami,” ujarnya.
Program IP400 terus digalakkan di Kabupaten Bone dengan harapan dapat terus meningkatkan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani di daerah ini.
“Diharapkan dengan terus ditingkatkannya program-program seperti ini, Kabupaten Bone dapat menjadi salah satu lumbung pangan yang berperan penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” imbuhnya. (*)